"Lima tahun ke depan cita-cita saya itu menjadikan semua desa yang berada di Jabar jadi digital," kata Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil di Indramayu, Senin.
Emil sapaan akrabnya mengatakan saat ini masalah di Jabar itu adalah ketimpangan yang sangat jauh, antara masyarakat yang berada di kota dan desa, baik dari segi pendidikan, teknologi dan sumber daya manusianya (SDM).
"Masalah Jabar ini ketimpangan kota dan desa jauh. Tugas saya sebagai gubernur agar ketimpangan bisa berkurang dan dalam waktu lima tahun mendatang diharapkan bisa diselesaikan," tuturnya.
Perubahan dari desa konvensional menjadi digital, ujar Emil, butuh infrastruktur untuk menunjangnya, misalnya ketersediaan jaringan komunikasi dan internet, mempunyai aplikasi layanan publik, media sosial desa, kelompok komunikasi, hingga pusat komando.
"Selain itu juga ada aplikasi terkait pengembangan peternakan, perikanan, pertanian dan lainnya," ujar Emil.
Tidak hanya itu, nantinya desa digital juga bisa melayani warganya melalui komunikasi digital melalui gawai.
"Kami juga berharap para kepala desa bisa langsung curhat dengan bupati, bisa komunikasi melalui teknologi dan komunikasi antarwarganya menggunakan telepon genggam saja," katanya.
Baca juga: Tumbuhkan ekonomi desa lewat ekonomi digital
Baca juga: Kemendes : era digital tingkatkan perekonomian daerah 3T
Baca juga: Kemenkominfo bagikan smartphone dan aplikasi untuk 3.000 desa tertinggal
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018