Mengutip hasil penyelidikan, Geely mengatakan pihaknya secara ketat mengikuti undang-undang dan peraturan Jerman dalam akuisisi kepemilikan 9,7 persen saham Daimler AG sebesar 9,2 miliar dolar dan mengungkapkan informasi tepat waktu dan akurat.
Baca juga: Geely perpanjang kemitraan dengan Proton
Baca juga: Geely beli saham Daimler demi akses teknologi
Pembuat mobil asal China itu menambahkan bahwa telah bekerja sama dengan BaFin dalam penyelidikan transaksi.
BaFin mengatakan pada Februari bahwa pihaknya meninjau apakah akuisisi Geely atas saham Daimler sejalan dengan aturan disclosure di Jerman.
Geely, yang berkantor pusat di kota Hangzhou, Cina timur, terkenal karena menghidupkan kembali merek Volvo. Merek Swedia-China itu telah menikmati kebangkitan sejak Geely mengakuisisi merek tersebut beberapa tahun yang lalu.
Baca juga: Geely bangun pabrik baru demi target penjualan 2juta mobil
Baca juga: Keuntungan meroket, Geely yakin lewati target di China
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018