GM pangkas 50 pekerja pabrik baterai di Detroit

19 Desember 2018 12:47 WIB
GM pangkas 50 pekerja pabrik baterai di Detroit
Logo General Motors pada sebuah bus. (https://www.flickr.com - creat)
Jakarta (ANTARA News) - General Motors (GM) Co mengatakan pada Selasa (18/12) bahwa mereka berencana untuk memangkas 50 pekerja di pabrik perakitan baterai lithium-ion di Detroit, setelah pabrik mobil terbesar Amerika Serikat itu mengumumkan pada bulan lalu bahwa akan mengakhiri produksi mobil plug-in hybrid-nya, yakni Chevrolet Volt pada 2019.

Dilansir Reuters, Rabu, dalam pengajuan dengan negara bagian Michigan, GM mengungkapkan akan memangkas 37 pekerja yang dibayar per jam dan 13 pekerja bergaji pada bulan Februari di pabrik Brownstown Battery. GM mengatakan di situs webnya pabrik itu memiliki 116 karyawan.

Pabrik tersebut juga merakit baterai lithium-ion untuk kendaraan lain yang produksinya akan diakhiri oleh GM termasuk Buick LaCrosse listrik hibrida.

Baca juga: Elon Musk: Tesla tertarik beli pabrik GM yang idle

Baca juga: Imbas rencana PHK massal, Trump ancam potong subsidi GM


Pengurangan pekerja di pabrik Brownstown merupakan bagian dari rencana pemotongan yang diumumkan GM pada bulan lalu. Pembuat mobil Detroit itu mengatakan akan mengakhiri produksi di lima pabrik di Amerika Utara, termasuk empat di Amerika Serikat, dan memangkas hingga 15 ribu pekerja. GM memangkas produksi enam mobil, termasuk Volt, LaCrosse, Chevrolet Impala, Chevrolet Cruze, Cadillac CT6 dan Cadillac XTS.

GM pekan lalu mengatakan akan menawarkan pekerjaan di pabrik perakitan lainnya kepada 2.800 pekerja aktif yang dibayar per jam, yang bekerja di pabrik yang  produksinya akan berakhir, yakni di Michigan, Ohio dan Maryland.

Dalam pemberitahuan terpisah yang diunggah pada Selasa, GM mengatakan akan mem-PHK hampir 700 orang pada bulan Februari di pabrik Detroit-Hamtramck yang telah dijadwalkan untuk dihentikan produksinya pada tahun depan. Pabrik akan mengakhiri produksi Buick LaCrosse dan Chevrolet Volt pada 1 Maret dan dua mobil lainnya pada bulan Juni.

GM memotong 15 persen dari 54 ribu tenaga kerja di Amerika Utara dan berencana untuk memberhentikan ribuan pekerja kerah putih pada bulan Januari setelah beberapa pekerja menyetujui insentif untuk pergi secara sukarela.

Baca juga: GM akan tutup 5 pabrik, 14 ribu karyawan di-PHK

Baca juga: General Motors akan tutup pabrik di Kanada

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018