"Ini baru pertama saya lihat setelah keliling-keliling Indonesia, suatu program khusus para lansia dan Rumah Lansia. Di sini sungguh luar biasa bisa untuk dijadikan model di daerah lain, karena baru ada di Pariaman," kata Yohana usai meresmikan Rumah Lansia Sehat Sentosa di Kota Pariaman, Kamis.
Rumah Lansia tersebut berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu dengan halaman depan dan belakang yang sangat luas.
Di dalam rumah tersebut menyediakan tempat untuk berkumpul, berolahraga, berkesenian, membuat kerajinan tangan, kegiatan keagamaan, sekadar bercengkrama, perpustakaan, atau bermain mainan tradisional seperti congklak dengan lansia lainnya.
Halaman depan dan belakang yang begitu luas juga bisa digunakan untuk kegiatan luar ruangan seperti olahraga senam bagi para lansia.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan kegiatan di Rumah Lansia Sehat Sentosa akan diadakan minimal satu minggu sekali. Namun apabila ada lansia yang ingin mengunjungi Rumah Lansia di hari-hari biasa untuk berkativitas keseharian, rumah tersebut dibuka untuk umum hingga sore hari.
Menurut Yohana, permasalahan lansia di Indonesia harus menjadi perhatian dari para pemerintah daerah di seluruh provinsi maupun kabupaten-kota.
Dia mengatakan sebagian besar pemerintah daerah di Indonesia masih belum memberikan perhatian lebih pada lansia dan penyandang disabilitas, di samping pada perempuan dan anak yang mulai diperhatikan.
Jumlah lansia di Indonesia mencapai sekitar 21 juta, dengan 11 juta perempuan dan 10 juta jiwa merupakan laki-laki. Dari keseluruhan jumlah lansia perempuan tersebut sebanyak 35 persennya masih hidup dalam kemiskinan.
Menurut Yohana, dasar permasalahan lansia tersebut harus menjadi perhatian dari pemerintah untuk membuat program-program dan kebijakan yang ramah terhadap lansia.
Baca juga: Menteri Yohana: jangan beri beban lagi pada lansia
Baca juga: Menteri Yohana minta pemerintah daerah perhatikan lansia
Baca juga: Anies yakin pemberian KLJ mampu tingkatkan kesejahteraan para lansia
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018