Ketua Bawaslu Magetan Hendrad Subyakto, Kamis mengatakan pertemuan tersebut selain untuk bersilaturahim antara jajaran Bawaslu dengan wartawan, sekaligus juga untuk sosialisasi tentang kegiatan Bawaslu dalam Pemilu 2019.
"Kami perlu menjalin komunikasi dengan teman-teman media yang melakukan liputan Pemilu di Magetan guna mempererat hubungan antara jajaran Bawaslu dan teman-teman media," jelasnya.
Ia mengatakan, jajaran Bawaslu Magetan baru dilantik Agustus 2018. Sehingga pihaknya juga minta masukan kepada wartawan tentang pengawasan Pemilu yang dilakukan Bawaslu.
"Kami berharap teman-teman media juga ikut terlibat aktif di dalam pengawasan Pemilu. Sehingga ketika ada hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran Pemilu bisa disampaikan (dikonfirmasikan) ke Bawaslu Magetan," ucapnya.
Dia menyadari dengan keterbatasan personel, jajaran Bawaslu tak mungkin bisa bekerja sendiri melakukan pengawasan Pemilu tanpa dukungan dari masyarakat dan media.
"Kegiatan pengawasan Pemilu tidak bisa hanya diawasi oleh jajaran Bawaslu ke bawah. Karena personel di Bawaslu terbatas. Jadi tentunya kita berharap teman-teman media ikut melakukan pengawasan," ucap, berharap.
Jajaran Bawaslu, lanjutnya, akan membuka akses informasi secara cepat bagi wartawan yang melakukan liputan Pemilu yang ada kaitannya dengan tugas Bawaslu.
Sementara itu Koordinatir Divisi Pencegahan, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Magetan, Muries Subiyantoro mengatakan bahwa media dapat berperan mengembangkan partisipasi publik dalam Pemilu.
Selain itu, peran media juga bisa mendidik pemilih tentang bagaimana menggunakan hak-hak demokrasinya, ujar Muries.
Baca juga: Bawaslu sosialisasi ke parpol terkait pengawasan pemilu 2019
Baca juga: Bawaslu Pekanbaru datangi kantor Parpol sosialisasi kampanye
Pewarta: Louis Rika Stevani/Siswowidodo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018