Dalam pesan grup Watsapp yang beredar, Krisyanto Vokalis Band Jamrud mengabarkan kejadian pada Sabtu (22/12) malam.
Ia mengaku sempat lari ke dataran Tinggi untuk menyelamatkan diri saat Ombak Tsunami Menerjang.
"Aku ngungsi ke dataran tinggi brader. Aku sekarang di rumah ortu sudah tiga hari di Carita," katanya.
Ia juga menceritakan bagaimana orang-orang di sana lari berhamburan dan mencari tempat aman saat air laut itu datang.
"Kejadiannya jam 9 malam ombak Tsunaminya, orang pada berlarian sambil teriak 'air pasang'," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa masyrakat disana telah dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi.
"Satu kampung mengungsi semua ke dataran yang lebih tinggi brader," tutupnya.
Baca juga: Komedian Aa Jimmy meninggal akibat tsunami Selat Sunda
Baca juga: Band Seventeen minta tidak sebarkan foto dari lokasi
Baca juga: "Hore bapakku pulang..," postingan terakhir Bani Seventeen
Baca juga: Basis dan manager band Seventeen jadi korban tsunami Selat Sunda
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018