Lembaga pangan dan obat-obatan di Amerika Serikat mengumpulkan dan menguji lebih dari 1.600 alpukat. Peneliti memeriksa daging buah dan menemukan adanya kontaminasi pada kurang dari satu persen sampel, seperti dilansir Medical Daily pekan lalu.
Hampir 18 persen kulit alpukat ditemukan mengandung Listeria monocytogenes, bakteri yang dapat menyebabkan infeksi listeriosis. Di Amerika Serikat, sekitar 1.600 orang terinfeksi setiap tahun dan 260 orang diperkirakan meninggal karena infeksi itu.
Orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan adalah mereka yang berisiko paling tinggi, termasuk orang dewasa yang lebih tua, anak-anak, wanita hamil, dan mereka yang memiliki kondisi atau meminum obat yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Orang-orang harus mencuci semua produk dengan air mengalir sebelum makan, memotong atau memasaknya. Saran ini berlaku untuk alpukat dan melon juga.
"Bahkan jika Anda berencana untuk memotong kulit atau mengupas sebelum makan, masih penting untuk mencuci terlebih dahulu sehingga kotoran dan bakteri tidak dipindahkan dari pisau ke buah," kata Michael Doyle dari University of Georgia.
Setelah mencucinya, Anda bisa mengeringkan buah dengan kain bersih atau handuk kertas sebelum memotong dan memakannya.
Baca juga: Smoothie bisa bantu turunkan berat badan?
Baca juga: "Hidup sehat dengan sayur dan buah"
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
