• Beranda
  • Berita
  • BMW didenda Korea Selatan karena terlambat tarik kendaraan rusak

BMW didenda Korea Selatan karena terlambat tarik kendaraan rusak

24 Desember 2018 13:01 WIB
BMW didenda Korea Selatan karena terlambat tarik kendaraan rusak
Logo BMW. (Reuters)
Jakarta (ANTARA News) – Kementerian Trasnportasi Korea Selatan pada hari Senin waktu setempat telah mendenda BMW sebesar $9,93 juta atas keterlambatan penarikan kendaraan yang terbakar dan pihak BMW berusaha menyembunyikan bagian yang rusak.

Daliansir Yonhapnews, Senin, ada sekitar 40 mesin kendaraan BMW yang terbakar awal tahun ini, hal ini mengharuskan BMW menarik sekitar 100.000 kendaraan pada bulan Agustus lalu. Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi dalam sebuah pernyataan mengatakan para ahli sipil dan pejabat pemerintah menemukan bahwa kebakaran disebabkan oleh bagian-bagian yang salah dalam sistem resirkulasi gas buang (EGR).

“Kementerian memerintahkan BMW untuk mengganti semua sistem EGR pada kendaraan yang ditarik dan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada daya tahan sistem EGR,” katanya.

Kementerian merujuk kasus itu ke jaksa penuntut guna untuk penyelidikan pidana. Kebocoran cairan pendingin dan katup yang rusak dalam sistem EGR menyebabkan mesin terbakar. Kementerian juga mengkritik markas BMW di Jerman karena sudah mengetahui permasalahan ini pada tahun 2015 tentang bagian yang salah dalam sistem EGR.

“Pada Oktober tahun itu, markas besar BMW membentuk gugus tugas untuk mereparasi perangkat pendingin dalam sistem EGR untuk mencegah kebakaran,” tambahnya.

Pihak BMW, di sisi lain, bersikeras telah mengetahui masalah sistem EGR yang terkait dengan kebakaran mesin hanya pada bulan Juli tahun ini, menurut kementerian.

Terpukul oleh kontroversi kebakaran mesin, pembuat mobil Jerman melihat penjualannya turun 9,9 persen di Korea Selatan. Dalam 11 bulan pertama tahun ini, perusahaan menjual total 47.569 kendaraan di Korea Selatan, dibandingkan dengan 52.817 kendaraan yang dijual untuk periode yang sama tahun lalu, menurut data industri.

Baca juga: BMW dan Mercedes, dari lawan menjadi kawan?

Baca juga: Honda CR-V turbo ikuti ekspedisi menembus Tol Trans Jawa

Baca juga: Toyota Vios akan ditarik kembali di China akibat kerusakan airbag

Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018