Upaya mitigasi, BPBD Pacitan siagakan personel di objek wisata pantai

25 Desember 2018 06:56 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua kiri) didampingi Bupati Pacitan (kiri) meninjau bangunan SMPN 2 Pringkuku yang rusak berat terdampak longsor, di Pacitan, Jawa Timur, Jumat (8/12/2017). Mendikbud memastikan seluruh sekolah di Pacitan yang terdampak banjir-longsor akan mendapat bantuan stimulan, mulai dari penggantian peralatan, aset dan koleksi pustaka pendidikan yang rusak terendam banjir-longsor, hingga pembangunan unit baru untuk sekolah yang mengalami rusak berat dan tidak layak. (ANTARA /Destyan Sujarwoko)

Kesiagaan kami lakukan di semua lokasi dan objek wisata, khususnya di kawasan wisata pesisir pantai

Pacitan, Jatim (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menyiagakan puluhan personel tim reaksi cepat di sejumlah objek wisata guna memantau keamanan, sekaligus tindakan mitigasi, untuk mengantisipasi bencana saat libur panjang hingga awal tahun baru 2019.

"Kesiagaan kami lakukan di semua lokasi dan objek wisata, khususnya di kawasan wisata pesisir pantai," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo di Pacitan, Senin.

Tidak hanya unsur BPBD, pengamanan terpadu juga melibatkan jajaran lain, seperti kepolisian, TNI, Pramuka, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Orari.

Pengamanan sebagian difokuskan di titik-titik pos pantau yang sudah dipersiapkan untuk memantau arus mudik dan balik libur Natal dan tahun baru.

Sebagian lagi disebar secara acak ke pusat-pusat keramaian wisatawan, terutama di objek wisata pantai yang mejadi tujuan utama para pelancong domestik, lokal maupun luar negeri.

Jika didapati kondisi membahayakan, lanjutnya, tim akan mengerahkan kekuatan penuh, yang di dalamnya juga melibatkan unsur SAR. Para sukarelawan itu tergabung dari sejumlah organisasi kemasyarakatan.

"Jumlah seluruhnya ratusan orang," kata Didik yang belum genap sebulan bertugas di BPBD Pacitan.

Selain menerjunkan tim bergerak, BPBD Pacitan juga menempatkan personel di pos pelayanan yang dikelola Polres Pacitan. Mereka bertugas bersama anggota polisi dan TNI serta jajaran lain yang terlibat.

Kapolres Pacitan AKBP Sugandi membenarkan jika komposisi pos pantau juga dilengkapi unsur BPBD, karena liburan Natal dan Tahun Baru 2019 bersamaan datangnya musim hujan. Terlebih sebagian besar wilayah Kota 1001 Gua (sebutan Pacitan) merupakan kawasan rawan bencana.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyiagakan alat berat di beberapa ruas jalan yang rawan longsor," ucap Sugandi seraya berpesan agar masyarakat ikut berperan menciptakan keamanan dan ketertiban selama musim liburan.

Baca juga: BPBD Pacitan berlakukan siaga banjir dan tanah longsor

Baca juga: BNPB perpanjang masa tanggap darurat bencana Pacitan

Baca juga: Mendikbud janjikan bantuan sekolah terdampak bencana Pacitan