• Beranda
  • Berita
  • Ragam kesenian Betawi warnai tahun baru di Setu Babakan

Ragam kesenian Betawi warnai tahun baru di Setu Babakan

27 Desember 2018 11:46 WIB
Ragam kesenian Betawi warnai tahun baru di Setu Babakan
Pencanangan HUT DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) memberikan pengarahan saat Pencanangan HUT ke-489 Kota Jakarta di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016). Pemprov DKI Jakarta mencanangkan Setu Babakan menjadi pusat perayaan HUT DKI Jakarta pada tahun ini karena mempunyai nilai historis sebagai pusat pelestarian kebudayaan Betawi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/16)
Jakarta (ANTARA News ) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan menampilkan ragam kesenian Betawi saat malam pergantian tahun baru di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Senin (31/12).

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan Nursyam Daoed di Jakarta, Kamis, menyebut, kesenian khas Betawi yang ditampilkan, antara lain pertunjukan musik Gambang Kromong, pameran adibusana, hingga pertunjukan musik band.

Dalam perayaan pergantian tahun yang dipusatkan di Setu Babakan, Nursyam menjelaskan, adibusana berupa batik khas Jakarta Selatan nantinya akan diperagakan oleh finalis Abang dan None.

“Para Abang None akan memperagakan busana Batik Terogong Mpok Lela, batik khas Jakarta Selatan,” sebut Nursyam.

Ia mengatakan, kegiatan yang bakal dibuka Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali bertujuan untuk menjadi wadah bagi komunitas dan sanggar untuk menampilkan kreativitasnya.

“Ruang terbuka di PBB Setu Babakan juga diharapkan dapat menampilkan pagelaran yang bermanfaat untuk masyarakat,” jelas Nursyam.

Untuk malam pergantian tahun baru pada Senin pekan depan, Nursyam menyebut pihaknya mengambil tema “Dengan Pagelaran Budaya Betawi, Kita Sambut 2019 dengan Jakarta Selatan yang Maju Kotanya, Bahagia Warganya”.

Baca juga: Puluhan atlet berpakaian tradisional Betawi selama berwisata
Baca juga: Melihat proses pembuatan dodol betawi di Setu Babakan

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018