Wahai para bos, silakan meniru dan meneladan apa yang dilakukan Pochettino. Pujian sejatinya terlontar sebagai salah satu cara memotivasi anak buah agar berbuat yang terbaik bagi peningkatan kinerja tim secara keseluruhan.
Tentu, pujian bukan tanpa dasar. Pujian dilandasi prestasi konkret. Dan Pochettino melukiskan pemain bintang asal Korsel itu sebagai penggawa yang memiliki kemampuan teknik mumpuni di lapangan hijau.
Bos Tottenham Hotspur itu menyebut bahwa Heung-Min Son mampu berkontribusi positif bagi penampilan tim dengan mencetak gol. Ya, mencetak gol, yang merupakan mahkota bagi setiap pemain sepak bola.
Son melesakkan dua gol ke gawang Bournemouth, dua gol ke gawang Everton dan satu gol ke gawang Arsenal. Total, ia mengoleksi lima gol bagi Spurs dalam sepekan ini.
"Sungguh luar biasa," kata Pochettino. "Dua kata saja (untuk Son). Menakjubkan. Ini yang saya katakan, Sonny telah berbuat hal yang fantastis bagi tim. Ia mampu tampil luar biasa ketika melawan Chelsea, dan hari ini ia tampil luar biasa bagi tim."
"Sesudah November, ia beristirahat (dari laga internasional) dan ia coba memulihkan kondisi agar kembli bugar, dengan begitu ia mampu tampil fantastis sampai hari ini," kata Pochettino sebagaimana dikutip dari laman Football London.
"Saya berharap ia terus mampu mempertahankan performa terbaiknya, karena beberapa pekan ke depan, Tottenham bakal melakoni laga tandang, dan ia harus memperkuat timnas negaranya dalam pertandingan di Dubai di ajang Piala Asia."
Baca juga: Pelatih: Son Heung Min penting untuk Korsel
Selain melontarkan pujian, Pochettino mengetahui betul kondisi para pemain asuhannya. Pelatih Tottenham itu menyelami apa yang dialami anak asuhannya, bukan justru berkutat dengan rencana sana-sini.
Rumus memimpin ala Pochettino, yakni berangkat dari pengalaman para pemain. Wahai para bos...tirulah pelatih Tottenham itu.
Baca juga: Heung Min Son komentari stadion di Indonesia
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018