Jakarta (ANTARA News) - PT Perikanan Nusantara (Perinus) menargetkan pendapatan pada 2019 mencapai Rp900 miliar dan laba Rp 26 miliar serta aset menembus Rp1 triliun.Di tahun 2019, peningkatan produksi tangkapan akan menjadi fokus bisnis Perinus
Direktur Keuangan, Umum dan SDM PT Perikanan Nusantara (Persero) Ridwan Zachrie saat menyampaikan pencapaian kinerja Perinus 2018 dan target kinerja perusahaan 2019 di Jakarta, Kamis menyatakan raihan pendapatan tersebut meningkat dibandingkan perolehan tahun 2018 ini.
Pihaknya mengestimasikan pendapatan pada tahun 2018 akan mencapai Rp726 miliar atau 112 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan laba Rp20 miliar atau 85 persen dari target dengan capaian aset Rp835 miliar.
"Pada tahun 2019, peningkatan produksi tangkapan akan menjadi fokus bisnis Perinus, di mana untuk mendukung langkah-langkah ini dengan menambah kekuatan armada kapal, penambahan jumlah mitra nelayan dan perluasan kerja sama operasional (KSO) dengan pemilik kapal dengan pola bagi hasil," ujarnya melalui keterangan tertulis.
BUMN perikanan itu mentargetkan peningkatan hasil tangkapan di 2019 menjadi 35.000 ton atau naik sebanyak 22,41 persen dari perkiraan pencapaian tahun 2018 sebanyak 29.000 ton.
Untuk perikanan tangkap, perusahaan berupaya meningkatkan hasil tangkapan menggunakan kapal milik sendiri sebanyak 40-50 persen dari total tangkapan demi efisiensi biaya.
"Untuk itu akan ada penambahan armada kapal baru dimana di tahun 2018 ini telah mulai dibangun empat kapal baru dan di 2019 ditargetkan sekitar 5-6 kapal baru sehingga total menjadi 10 kapal baru. Perinus juga mentergetkan 15.000 mitra nelayan dan 10 KSO Operasional Kapal dengan pola bagi hasil," ujarnya.
Sedangkan transaksi ekspor, Perinus akan merealisasikan kontrak ekspor 33 juta dolar AS yang diperoleh pada tahun 2018 dengan mitra Jepang.
Sementara di 2019 ditargetkan untuk dapat meraih kontrak ekspor mencapai 50 juta dengan mengembangkan pasar ke Eropa dan Timur Tengah.
Pada 2018 Perinus mencatat keberhasilan mempertahankan "investment grade" oleh lembaga rating Pefindo. Pencapaian ini, tambahnya, akan memperkuat kepercayaan Investor terhadap konsistensi kinerja Perinus ke depan.
“Disamping itu, di 2018 Perinus mendapatkan penghargaan atas inovasi dalam bidang marketing, pada kriteria Best Branding Award, Best Marketing Award, Best Online Marketing Award," ujarnya.
Baca juga: Indonesia ekspor perdana gurita beku ke Jepang
Baca juga: Perinus gandeng Widar sediakan listrik dan pendingin bagi industri perikanan
Pewarta: Subagyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018