Gajah liar ditemukan mati tanpa gading di Aceh

28 Desember 2018 10:09 WIB
Gajah liar ditemukan mati tanpa gading di Aceh
Arsip Foto. Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melihat gajah sumatra (Elephas maximus sumatrensis) yang mati di kawasan perkebunan warga di Desa Cek Mbon, Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Kamis (10/8/2018). Gajah jantan berusia 14-15 tahun tersebut diduga mati akibat sengatan listrik bertegangan tinggi. Berdasarkan data BKSDA Aceh tercatat sejak awal tahun 2000 hingga Agustus 2018 ada 58 gajah sumatra yang mati akibat konflik dengan manusia. (ANTARA FOTO/Cek Mad)
Banda Aceh (ANTARA News) - Satu gajah jantan liar ditemukan mati tanpa gading di Desa Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Kamis (27/12) malam.

"Ditemukan mati dengan kondisi gading hilang. Gading gajah itu hilang seperti dipatahkan," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Jumat.

Gajah yang diperkirakan berumur 40 tahun itu diduga mati sekira 15 hari lalu karena tubuhnya yang terluka sudah membusuk saat ditemukan pada Kamis malam di area berjarak sekitar tiga kilometer dari pemukiman penduduk.

Sapto mengatakan gajah jantan anggota kawanan gajah liar di wilayah Pintu Rime Gayo itu memiliki luka lama pada pangkal leher atas.

Gajah itu, ia melanjutkan, empat bulan lalu diobati oleh Tim BKSDA Aceh dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

"Tim BKSDA sudah menuju lokasi untuk memastikan penyebab kematian gajah jantan itu. Setelah diperiksa baru bisa diketahui penyebab kematian, apakah karena dibunuh atau karena luka dideritanya," kata dia.

Baca juga:
Gajah masuk permukiman warga Nagan Raya, Aceh
Riau buru pemasang jerat satwa

 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018