• Beranda
  • Berita
  • Karang Taruna Pulau Pari-Tidung galang donasi untuk korban tsunami Selat Sunda

Karang Taruna Pulau Pari-Tidung galang donasi untuk korban tsunami Selat Sunda

30 Desember 2018 23:22 WIB
Karang Taruna Pulau Pari-Tidung galang donasi untuk korban tsunami Selat Sunda
Arsip. Pengungsi korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan memilih pakaian layak pakai di Posko pengungsian Kalianda, Lampung Selatan, lampung, Jumat (28/12/2018). Para pengungsi korban tsunami megaku tidak lagi memiliki pakaian layak pakai karena habis tersapu oleh gelombang tsunami yang terjadi pada 22 Desember lalu. (ANTARA FOTO/Ardiansyah/hp.)
Jakarta (ANTARA News) - Karang Taruna Kelurahan Pulau Pari dan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, menggalang donasi bantuan logistik untuk korban tsunami Selat Sunda yang menerjang wilayah Banten dan Lampung.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Pulau Pari, Armawan saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini telah terkumpul bantuan sebesar Rp10.861.500 dan pakaian layak pakai sebanyak enam karung.

"Dalam waktu dekat bantuan yang terkumpul akan kami bawa ke kabupaten untuk nanti diserahkan kepada korban," ujarnya.

Tsunami terjadi di perairan Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam, hingga menyebabkan beberapa titik di pesisir pantai Banten dan Lampung Selatan luluh lantak akibat gelombang tsunami dengan tinggi bervariasi antara satu hingga lima meter.

Gelombang tsunami tersebut mengakibatkan sedikitnya 431 orang meninggal dunia, 7.200 orang luka-luka, 15 orang hilang dan 46.646 orang mengungsi termasuk yang dari pulau-pulau di sekitar Selat Sunda seperti Sebesi dan Sebuku.

Serta menyebabkan kerugian fisik meliputi 1.778 unit rumah rusak, 78 unit penginapan/hotel/vila rusak, 434 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak serta puluhan kendaraan rusak.

Baca juga: 1.501 relawan bantu penanganan pascatsunami di Pandeglang
Baca juga: Pengungsi korban tsunami keluhkan diare dan sakit kepala

Baca juga: Delapan korban meninggal akibat tsunami belum teridentifikasi

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018