• Beranda
  • Berita
  • Sedang cari ikan, tiga warga Pasaman Barat hanyut terseret arus sungai

Sedang cari ikan, tiga warga Pasaman Barat hanyut terseret arus sungai

31 Desember 2018 13:08 WIB
Sedang cari ikan, tiga warga Pasaman Barat hanyut terseret arus sungai
Suasana jembatan semi permanen yang rusak akibat banjir di Jorong Lubuk Gobing, Nagari Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (17/10/2018). Banjir yang melanda Kabupaten Pasaman Barat mengakibatkan jembatan penghubung antara jorong Lubuk Gobing dengan jorong Silayang terputus sehingga warga menggunakan 'getek' untuk menyeberangi sungai Batang Batahan. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/wsj.

Aswan berhasil menyelamatkan diri. Sementara Alpan dan Safrijon terseret arus sungai dan belum ditemukan hingga Senin (31/12) pagi ini

Simpang Empat, Sumbar, (ANTARA News) - Tiga warga Rojang Situak Barat, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hanyut terseret arus sungai Batang Sikabau saat mencari ikan, Minggu (30/12) malam.

"Benar, ketiga orang itu adalah Aswan (40), Alpan (42), Safrijon (38). Beruntung, Aswan berhasil menyelamatkan diri," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Wahluyo di Simpang Empat, Senin.

Ia mengatakan pihaknya bersama tim SAR, PMI dan masyarakat melanjutkan pencarian mulai Senin (31/12) pagi.

Menurut dia, dari informasi yang diperoleh saat kejadian, ketiga korban yakni, Aswan (40), Alpan (42), Safrijon (38) sedang mencari ikan, namun, tiba-tiba saja datang banir bandang dan menyeret ketiganya.

Namun, Aswan berhasil menyelamatkan diri. Sementara Alpan dan Safrijon terseret arus sungai dan belum ditemukan hingga Senin (31/12) pagi ini.

Ia mengatakan pihaknya sempat melakukan pencarian pada Minggu (30/12) malam. Namun cuaca yang gelap dan air yang deras tidak memungkinkan melakukan pencarian.

"Pencarian dilanjutkan hari ini dan mudah-mudahan korban dapat ditemukan," katanya.

Ia mengingatkan kepada warga Pasaman Barat agar meningkatkan kewaspadaan terkait tingginya curah hujan saat ini. Apalagi, Pasaman Barat sangat rawan bencana alam seperti banjir dan longsor yang datang secara tiba-tiba ketika curah hujan tinggi.


Baca juga: Banjir melanda sebagian wilayah Pasaman Barat

Baca juga: Satu keluarga hanyut di Pasaman Barat

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018