"Data sementara diperkirakan delapan orang tertimbun longsor, di mana empat orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Nugroho dalam siaran pers badan.
"Pendataan masih dilakukan. Pendataan untuk memastikan jumlah korban dan rumah tertimbun longsor," dia menambahkan.
Evakuasi empat korban lainnya, menurut dia, terkendala karena hujan turun, listrik padam dan jaringan komunikasi terganggu di area terdampak bencana.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat pemerintah, sukarelawan dan warga setempat akan melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan korban pada Selasa pagi.
Sutopo menjelaskan hujan deras yang mengguyur Desa Sirnaresmi menyebabkan tanah perbukitan longsor dan materialnya meluncur menuruni lereng sehingga menimbun sekitar 34 rumah di kampung adat yang berada bagian bawahnya, yaitu di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi.
Jalan menuju daerah terdampak longsor yang terjal dan berbatu serta hujan menyulitkan tim melakukan evakuasi.
Baca juga:
Puluhan rumah tertimbun longsor di Sukabumi
KAI antisipasi titik rawan di lintas Bogor-Sukabumi
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018