Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar menyebutkan jumlah tersebut meningkat dibanding libur Natal dan sebelum pergantian tahun.
"Hari ini jumlah pengunjung totalnya 10.613 orang, didominasi pengunjung domestik sebanyak 10.605 orang dan sisanya delapan orang mancanegara," katanya.
Menurut Upun, sejak pagi pengunjung telah mengantre di loket masuk untuk membeli tiket. Antrean cukup panjang terjadi di loket pintu masuk samping Kantor Pos Jalan Juanda.
Loket ini khusus bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan, sedangkan loket di pintu utama Jl Otista bisa diakses pengunjung yang membawa kendaraan roda empat, maupun pengunjung tanpa kendaraan.
"Kebanyakan pengunjung datang bersama rombongan dengan anggota keluarga. Ditambah lagi cuaca mendukung," katanya.
Upun menyebutkan, selama libur Natal dan Tahun Baru 2019 jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor cukup tinggi, rata-rata diatas 5.000 orang. Normalnya hari libur biasa berkisar 2.500 orang.
Berdasarkan catatan, penjualan tiket masuk pengunjung Kebun Raya Bogor dimulai tanggal 23 Desember 2018 sebanyak 6.641 pengunjung domestik, 56 pengunjung warga negara asing.
Tanggal 24 Desember 2018 jumlah ini meningkat, menembus angka 7.704 pengunjung domestik, dan 39 wisatawan asing. Pada hari Natal tanggal 25 Desember 2018 terjadi penurunan jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor.
"Hari Natal pengunjung justru berkurang. Catatan kami ada 5.616 pengunjung domestik, dan 46 wisatawan asing," kata Upun.
Sehari setelah Natal, yakni tanggal 26 Desember 2018 juga terjadi penurunan tajam dari sisi pengunjung domestik, yakni 3.348 orang, sedangkan wisatawan asing justru meningkat menjadi 67 orang.
Jumlah pengunjung empat hari menjelang tahun baru fluktuatif, atau naik turun. Tanggal 27 Desember 2018 jumlah pengunjung domestik naik lagi menjadi 5.871 orang, sedangkan wisatawan asing ada 52 orang. Tanggal 28 Desember ada 4.417 pengunjung domestik, 29 wisatawan asing.
Tanggal 29 Desember ada 7.324 wisatawan domestik, dan 40 wisatawan asing. Lalu tanggal 30 Desember jumlahnya naik, wisatawan domestik mencapai 9.862 orang, dan 49 wisatawan asing. Dan pada tanggal 31 Desember jumlah pengunjung sekitar 6.800 orang.
Menurut Upun, Kebun Raya Bogor masih menjadi lokasi wisata alternatif para keluarga mengisi liburan. Pengunjung menikmati hijaunya kebun terbesar di tengah Kota Bogor, sambil berkumpul bersama keluarga berpiknik bersama.
Berbagai fasilitas penunjung wisata Kebun Raya Bogor disediakan, seperti mobil yang akan mengantar pengunjung berkeliling kebun raya, sambil mendapat penjelasan dari pemadu wisata.
Juga ada Ecodome, serta layanan wifi gratis di lokasi-lokasi tertentu, yang akan memudahkan pengunjung membuka aplikasi Jelajah Kebun Raya Bogor yang akan memandu pengunjung berkeliling kebun raya.
Aplikasi mobile Jelajah Kebun Raya Bogor telah diluncurkan tahun 2017 bertujuan untuk mempermudah dan memandu pengunjung mencari informasi maupun "point of interest" yang bisa dikunjungi, lengkap dengan jalur dan jarak tempuhnya.
Dengan bantuan navigasi yang ada di aplikasi membantu pengunjung untuk mencapai fasilitas umum terdekat, seperti toilet, tempat shalat dan tempat makan.
Baca juga: Jokowi sholat Id di Kebun Raya Bogor
Baca juga: Dubes Belanda resmikan Ecodome Kebun Raya Bogor
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019