Ketiganya sudah meninggal dunia yakni Nani (45) serta MM dan NN yanga masih perlu diidentifikasi.
"Jadi total korban tersebut yang sudah meninggal hingga saat ini berjumlah 21 orang. Dan korban pertama ditemukan pada pukul 16.15 Wib, dan kedua 17.30 Wib," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi di Desa Sirnaresmi, Jumat.
Menurut dia pada pencarian hari ke-5 dilaporkan cuaca cukup mendukung karena tidak hujan sehingga pencariam lebih maksimal.
Dengan ditemukannya tiga korban tersebut, tersisa 12 orang belum ditemukan dan pencarian akan kembali dilakukan pada Sabtu (5/1).
"Itu berarti penemuan korban tersebut bukan pada daerah permukiman. Tetapi persawahan yang ada di sekitar daerah tersebut," katanya.
Pencarian korban tersebut menggunakan tiga unit excavator, kendaraan Basarnas, cangkul dan sekop.
Selain itu juga menggunakan pompa alkon sebanyak tujuh unit yang berfungsi untuk menyemprotkan ke bagian tanah guna mengeluarkan korban pada gundukan longsor.
Pada longsor itu, penggalian dilakukan sekitar kedalaman tiga hingga empat meter. Sehingga bila hanya dilakukan dengan peralatan seadanya maka akan butuh waktu cukup lama.
Nasriadi menjelaskan Jumat ini, waktu pencarian cukup panjang karena cuaca mendukung.
Baca juga: Pencarian korban longsor Sukabumi terkendala cuaca
Baca juga: BNPB: 18 korban longsor Sukabumi sudah teridentifikasi
Baca juga: 14 keluarga penerima manfaat PKH terdampak longsor di Sukabumi
Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019