Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, Jumat, dan mengatakan pengerjaan proyek itu sudah mencapai 70-an persen.Kita harapkan yang sebelumnya hanya bisa panen sekali, nantinya setelah berfungsinya waduk ini, bisa menjadi dua kali dan yang dua kali panen menjadi tiga kali panen
Presiden Jokowi di sela meninjau proyek tersebut kepada wartawan mengatakan, Bendungan Bendo jika nanti sudah berfungsi bisa menampung 43 juta meter kubik air.
Presiden Jokowi menjelaskan waduk itu nantinya akan bisa mengaliri kurang lebih 7.700 hektare sawah.
"Kita harapkan yang sebelumnya hanya bisa panen sekali, nantinya setelah berfungsinya waduk ini bisa menjadi dua kali dan yang dua kali panen menjadi tiga kali panen," ujar Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan keberadaan Waduk Bendo penting untuk pengairan sawah-sawah dan untuk air baku.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan Waduk Bendo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, dan Gubernur Jatim Soekarwo.
"Ini baru selesai 77 persen, akhir tahun 2019 kurang lebih selesai," katanya.
Ia menyebutkan di Jawa Timur banyak sekali waduk yang sedang dibangun. Selain Waduk Bendo, ada Waduk Tukul, Waduk Tugu, Waduk Bagong, Waduk Semantok, dan Waduk Gongseng.
"Banyak sekali waduk dibangun di Jawa Timur, karena memang diperlukan daerah ini sebagai lumbungnya pangan Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan setelah penyelesaian waduk, hal berikutnya adalah pembangunan saluran irigasi primer dan sekunder.
"Ini proses jangka panjang yang memang harus dilalui. Karena waduk kita juga jumlahnya baru sedikit sekali, sehingga perlu semakin banyak waduk untuk tampungan air, juga embung-embung yang lebih kecil," katanya.
Baca juga: Presiden sebut seluruh tanah Ponorogo bersertifikat 2023
Baca juga: Presiden Jokowi: Pembangunan Bendungan Ciawi lancar
Pewarta: Agus Salim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019