• Beranda
  • Berita
  • Puluhan pekerja seni ambil bagian dalam konser peduli bencana di Indonesia

Puluhan pekerja seni ambil bagian dalam konser peduli bencana di Indonesia

6 Januari 2019 21:06 WIB
Puluhan pekerja seni ambil bagian dalam konser peduli bencana di Indonesia
Jumpa pers acara konser amal bertajuk "Pekerja Seni Peduli 'Konser Galang Dana untuk Korban Bencana Indonesia'" yang diselenggarakan di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Minggu 6/1/2019 (ANTARA News/Fathur Rochman)
Jakarta (ANTARA News) - Puluhan pekerja seni Indonesia ambil bagian dalam konser amal bertajuk "Pekerja Seni Peduli 'Konser Galang Dana untuk Korban Bencana Indonesia'" yang diselenggarakan di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Minggu.

Acara yang digagas oleh Pekerja Event Indonesia (PEI), Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO) dan Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) itu diramaikan oleh para pekerja seni mulai dari musisi hingga komedian, di antaranya Vina Panduwinata, Anji, OM PMR, Jarwo Kwat, Narji, Juliana Moechtar, Sandy Canester, Siti Liza, Drive, Trisouls, Pentaboyz dan lainnya.

Ketua umum IMARINDO Nanda Persada dalam jumpa pers mengatakan digelarnya konser amal ini merupakan bentuk kepedulian para pekerja seni terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana di Tanah Air, seperti tsunami di Banten dan Lampung serta bencana tanah longsor di Sukabumi.

"Tidak mudah bisa menerima kejadian ini, dan kami ingin menumbuhkan rasa kepedulian, ingin menyumbangkan apa yang kami punya," ujar Nanda.

Nanda juga mengatakan bahwa konser amal ini juga menjadi momentum bagi para pekerja seni untuk dapat semakin solid dan peduli antara satu dengan yang lain. 

Dirinya kemudian menyinggung tentang pentingnya jaminan keselamatan kerja bagi para pekerja seni ketika sedang menjalankan pekerjaan. Pembahasan tersebut mencuat setelah tiga personil grup band Seventeen menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu.

"Ada banyak masalah yang harus dipikirkan, seperti masalah keselamatan kerja, misalnya letak panggung yang tidak di pinggir laut," ucap Nanda.

Baca juga: Kehilangan tiga personel, bagaimana nasib Seventeen kedepan?

Baca juga: Anang tolak ide Pasha Ungu soal "Hari Duka Cita Musik Indonesia"


Hal yang sama juga disampaikan oleh penyanyi Anji. Pelantun lagu "Dia" itu menilai jaminan keselamatan kerja untuk para pekerja seni seperti asuransi merupakan hal yang penting. 

Saat ini, berdasarkan informasi yang dia terima, jaminan keselamatan kerja seperti asuransi belum ada dalam klausul kontrak kerja. Oleh karenanya, dirinya bertekad untuk mulai menyuarakan pentingnya jaminan keselamatan kerja bagi para pekerja seni.

"Ini harus disuarakan. Saya akan konsisten untuk menyuarakan ini," ujar mantan vokalis grup band Drive itu.

Sementara itu, komedian Jarwo Kwat yang mewakili PASKI berharap kegiatan amal semacam ini dapat terus berlanjut guna semakin meringankan beban para korban yang terkena dampak bencana.

"Ini bentuk kepedulian kami, bahwa PASKI tidak cuma bisa ketawa saja. Anggota kami Ade Jigo dan AA Jimmy juga jadi korban. Semoga ini terus berlanjut dan semoga apa yang kita lakukan memberi manfaat dan hikmah yang besar untuk kita semua," ucap Jarwo.

Konser amal bertajuk "Pekerja Seni Peduli 'Konser Galang Dana untuk Korban Bencana Indonesia'" berlangsung selama satu hari, mulai pukul 13.00 WIB hingga 22.00 WIB malam.

Para pengunjung dapat memberikan donasi melalui kotak-kotak sumbangan yang tersedia di sekitar area konser. Bagi masyarakat yang tidak dapat menghadiri konser, tetap bisa menyalurkan donasi melalui Palang Merah Indonesia, dengan nomor rekening 0001200380001 pada Bank Jabar Banten (BJB) cabang Banten, A/N Panitia Bulan Dana PMI.

Baca juga: Din Syamsuddin Bersama Artis Hibur Pengungsi

Baca juga: LIPI Dan 12 Musisi Dengungkan Album Kompilasi Bencana


 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019