"Saya ingin BMKG lebih kuat, saya ingin koordinasi mitigasi bencana lebih kuat," kata Fahri Hamzah pada sambutannya saat berkunjung ke BMKG di Jakarta, Rabu.
Fahri mengatakan mitigasi bencana sangat penting karena Indonesia yang merupakan wilayah cincin api (ring of fire) dan berada di tiga lempeng sehingga rawan bencana gempa, erupsi gunung api dan lainnya.
Dia juga mengatakan jika diperlukan adanya regulasi baru untuk memperkuat mitigasi, maka BMKG bisa menyusulkan ke DPR.
Lebih lanjut dia mengatakan harus ada keberanian untuk bersikap tentang integrasi lembaga yang menangani mitigasi.
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi juga meminta agar sinergi antara BMKG dengan lembaga dan badan lainnya yang terkait agar diperkuat lagi.
"Saya melihat BMKG punya data yang lengkap, dan seharusnya bisa juga memperkuat sinergi ini," kata Kurtubi.
Fahri Hamzah dan rombongan didampingi Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan para deputi BMKG meninjau pusat peringatan dini cuaca, pusat gempa bumi dan tsunami untuk melihat peralatan BMKG dalam memantau klimatologi, meteorologi dan geofisika.
Baca juga: BMKG: selama 2018 ada 23 kali gempa bumi yang merusak
Baca juga: Masyarakat harus siap lindungi diri saat gempa
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019