• Beranda
  • Berita
  • Warga Nduga-Papua diminta tidak terprovokasi isu menyesatkan

Warga Nduga-Papua diminta tidak terprovokasi isu menyesatkan

9 Januari 2019 20:19 WIB
Warga Nduga-Papua diminta tidak terprovokasi isu menyesatkan
Bupati Nduga, Provinsi Papua, Yairus Gwijangge (tengah). (ANTARA News Papua/Alfian Rumagit)

Jangan kembangkan isu kemana-mana bahwa kondisi Nduga begini, kondisi Nduga begitu, orang lakukan begini, orang lakukan begitu. Kalau mau lihat dengan mata kepala sendiri, lebih baik datang ke Nduga, ketimbang bicara dan mengembangkan hal atau isu ya

Jayapura, (ANTARA News) - Bupati Nduga, Provinsi Papua, Yairus Gwijangge, meminta kepada semua pihak agar tidak lagi menyebarkan isu atau terprovokasi dengan situasi di Yigi, Dall dan Mbua, setelah peristiwa kekerasan pada awal Desember 2018.

"Jangan lagi menyebarkan isu yang tidak bertanggung jawab, lebih baik datang ke sini (Nduga) dan melihat persoalan yang sebenarnya. Jangan juga terprovokasi isu," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu.

Menurut dia, berbagai isu yang beredar di luar Nduga, kebanyakan tidak benar adanya, sehingga diperlukan sikap bijak dan arif dalam menerima informasi atau menyebarkannya lagi, dengan harapan tidak membuat kegaduhan di tengah warga.

"Jangan kembangkan isu kemana-mana bahwa kondisi Nduga begini, kondisi Nduga begitu, orang lakukan begini, orang lakukan begitu. Kalau mau lihat dengan mata kepala sendiri, lebih baik datang ke Nduga, ketimbang bicara dan mengembangkan hal atau isu yang tidak benar," katanya.

"Saya minta ini mohon dipahami, karena Nduga butuh perhatian bukan dengan menyebarkan berita yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.

Untuk itu, Yaiurs meminta kepada semua pihak untuk ikut mendukung dengan memberikan informasi yang baik dan benar tentang persoalan di Kabupaten Nduga, terutama kampung atau distrik yang kena imbas dari kekerasan pada awal Desember 2018.

"Tokoh gereja, pemerintah provinsi, kabupaten tetangga, pihak mahasiswa dan para pemuda, yang selama ini membantu, kami ucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan, kami tidak bisa membantu tapi doakan kebaikan itu," katanya.

Mengenai jumlah warga yang mengungsi, ia mengaku belum tahu pasti tetapi pihaknya sedang melakukan pendataan sehingga tidak ada salah persepsi berapa banyak warga yang ke hutan-hutan.

"Warga sudah banyak yang kembali dari hutan tapi jumlah pasti belum ada. Saya juga akan mengecek langsung soal ini, jangan sampai saya memberikan informasi yang tidak valid," demikian Yairus Gwijangge.

Baca juga: Masyarakat jangan terprovokasi peristiwa Nduga

Baca juga: Begini peristiwa penyerangan kelompok bersenjata di Nduga, Papua

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019