"Tujuh puluh persen pasar Indonesia adalah entry-level dan kami ingin mengisi segmen pasar itu, meskipun kami tetap fokus di medium-high," ujar Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Group, Lo Khing Seng, dalam temu media di Jakarta, Sabtu.
Huawei Y70 Pro membawa spesifikasi DNA ponsel premium Huawei, antara lain layar lebar dan desain notch kecil menyerupai tetesan air.
"Y70 Pro membawa begitu banyak DNA premium ke smartphone. Layar adalah salah satu hal yang penting. Dari layar bisa berinteraksi dengan smartphone lebih baik," kata Product Marketing Manager Huawei Indonesia Consumer Business Group, Advent Jose, dalam kesempatan yang sama.
Layar Huawei Y70 Pro lebih luas 86 persen dari pendahulunya. Ponsel dengan layar 6,26 inci itu membawa desain gradien warna yang ikonik milik ponsel premium Huawei, seperti pada seri P dan Mate.
Huawei Y70 Pro 2019 hadir dengan pilihan warna Midnight Black dan Aurora Blue yang merupakan perpaduan warna biru dan ungu.
Selain itu, perangkat tersebut juga dilengkapi kamera berteknologi kecerdasan buatan (AI) dengan bukaan lensa (aperture) kamera yang besar f/1.8.
"Aperture f/1.8 ada di kelas flagship, biasanya di entry-level f/2.2," ujar Jose.
Aperture besar, Jose melanjutnya, akan menghasilkan efek bokeh lebih baik dan detail gambar lebih jelas.
(Hands-on Huawei Y70 Pro (2019). ANTARA News/Arindra Meodia).
Kamera hadir dengan komposisi kamera ganda 13MP dan 2MP dengan teknologi AI yang mengenali 22 objek berbeda dari langit, manusia, bintang, sampai pantai. Untuk selfie, Y70 Pro dibekali lensa beresolusi 8MP di bagian depan.
Huawei Y70 Pro juga dilengkapi dengan fitur kontrol gerakan pengguna yang juga dibawa dari smartphone premium. Jose melihat bahwa fitur ini akan semakin banyak digunakan karena lebih memudahkan pengguna dalam mengoperasikan smartphone.
Tidak hanya itu, Y70 Pro dibekali baterai besar khas smartphone premium dengan kapasitas 4.000mAh. Ponsel ini juga sudah memakai sistem operasi EMUI 9.0 berbasis Android P.
Untuk performa, Huawei Y70 Pro dipersenjatai chipset Snapdragon 450. Chipset berteknologi 14nm ini punya delapan inti ARM Cortex-A53 dengan kecepatan sampai 1.8GHz.
Perangkat ini didukung RAM 3GB dan ROM 32GB yang bisa ditingkatkan dengan slot kartu microSD hingga 512GB.
Sayangnya, Huawei belum mau mengungkap harga perangkat tersebut.
Baca juga: Polandia tangkap karyawan Huawei atas tuduhan mata-mata
Baca juga: Huawei luncurkan CPU berbasis ARM, Kunpeng 920
Baca juga: Huawei fokus pada pengembangan 5G dan AI tahun ini
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019