• Beranda
  • Berita
  • Atasi banjir Cisauk Pemkab Tangerang keruk saluran pembuangan

Atasi banjir Cisauk Pemkab Tangerang keruk saluran pembuangan

16 Januari 2019 14:23 WIB
Atasi banjir Cisauk Pemkab Tangerang keruk saluran pembuangan
Warga menggunakan perahu karet melintasi banjir yang merendam ratusan rumah di perumahan Total Persada, Periuk, Tangerang, Banten, Rabu (16/11/2016). Pada hari keempat banjir, air mulai berangsur surut sekitar 1 meter. (ANTARA FOTO/Lucky R.)

Kami sudah berupaya untuk mengatasi dengan mengirim alat berat, tetapi masih terbatas soal kewenangan

Tangerang, 16/1 (ANTARA News) - Aparat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mengeruk sejumlah saluran pembuangan di Kecamatan Cisauk untuk mengatasi banjir pada ruas jalan menyebabkan pengendara kesulitan melintas.

"Kami sudah berupaya untuk mengatasi dengan mengirim alat berat, tetapi masih terbatas soal kewenangan," kata kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto, di Tangerang, Rabu.

Slamet mengatakan, banjir yang melanda kawasan perbatasan dengan Kabupaten Bogor itu menyebabkan kendaraan roda dua dan mobil kesulitan melintas.

Apalagi, kewenangan penanganan banjir di jalan Raya Cisauk itu adalah Pemprov Banten karena status jalan.

"Jadi untuk penanganan hanya sebatas perbaikan saluran dan sarana lainnya, tetapi untuk khusus jalan provinsi dianggap menyalahi,"katanya.

Pihaknya telah melayangkan surat ke instansi terkait Pemprov Banten, soal penangganan jalan provinsi yang ketika musim hujan mengalami banjir.

Banjir karena ruas jalan rendah meski telah diperbaiki dengan konstruksi semen cor sehingga dapat dilalui truk dengan tonase besar.

Menurut dia, banyak warga yang protes kepada aparat kantor Kecamatan Cisauk dan petugas DBM-SDA menyangkut banjir dengan harapan jalan tersebut ditinggikan.

Bahkan saluran pembuang yang ada di sisi jalan itu sering tersumbat akibat sampah dan timbunan lumpur menyebabkan air tidak lancar mengalir ke hilir.

Meski begitu, setiap musim hujan, petugas telah siaga di lokasi banjir berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti polisi dan Dinas Perhubungan setempat. ?

Ketika hujan pada beberpa titik seperti jalan lingkar Selatan (JLS) dan jalan Baru Suradita terkena banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 30 CM hingga 40 CM.

Hal itu menyebabkan pengendara motor kesulitan melintas dari Rumpin, Kabupaten Bogor, Jabar ke Serpong, Kota Tangerang Selatan atau sebaliknya.

Bila hujan turun dengan deras, maka pengendara sepeda motor harus mencari jalur alternatif untuk melintas.

Baca juga: Pemkab Tangerang normalisasi Sungai Cisadane antisipasi banjir

Baca juga: Tangerang bangun embung Rp2 miliar untuk atasi banjir

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019