"Untuk kapasitas produksi di masa mendatang, untuk memenuhi fleet dan ritel maka MMKI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia) sudah ada rencana menaikkan kapasitas produksi..," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura di Jakarta, Rabu.
Saat ini melalui pabriknya di Cikarang, Bekasi, kapasitas produksi Xpander 115.000 unit per tahun, kata Nakamura.
Nakamura mengatakan dengan peningkatan kapasitas produksi tersebut diharapkan suplai untuk memenuhi permintaan pasar ritel dan fleet dapat berjalan dengan baik.
Sebelumnya pada pertengahan Agustus 2018, Mitsubishi telah memutuskan untuk meningkatkan jumlah produksi Xpander sebesar 20 persen seiring permintaan yang tinggi dari pelanggan di wilayah ASEAN.
Pada awalnya Xpander diproduksi sebanyak 100.000 unit di tahun fiskal 2018, namun menanggapi permintaan yang tinggi maka ditingkatkan sebesar 20 persen menjadi 120.000 unit guna memastikan waktu tunggu (inden) yang dapat ditangani dengan baik.
Saat ini Xpander diproduksi di fasilitas pabrik yang sangat modern di Bekasi, Indonesia, dan sudah memulai ekspor sejak April tahun lalu.
PT. MMKI telah melakukan investasi untuk penambahan fasilitas pengelasan dan perakitan dalam upaya meningkatkan jumlah produksi Xpander menjadi 10.000 unit per bulan.
PT. MMKI sebelumnya juga telah menargetkan peningkatan kapasitas produksi Xpander, mencapai 150.000 unit di tahun fiskal 2019.
Sejak diluncurkan pada 2017, total pemesanan Xpander untuk pasar retail hingga Desember 2018 telah mencapai 115.000 unit. Hal ini menunjukkan bahwa model tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat Tanah Air.
Selain terus mendongkrak penjualan untuk pasar ritel, MMKSI juga gencar menyasar penjualan untuk segmen fleet. Pada pertengahan Desember 2018, sebanyak 401 unit Xpander resmi menjadi kendaraan operasional awak kabin maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Baca juga: Mitsubishi akan tingkatkan kapasitas produksi di Indonesia
Baca juga: Pertengahan tahun, kapasitas produksi Mitsubishi Xpander ditingkatkan
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019