"Total penerimaan mahasiswa baru Unja tahun akademik 2019/2020 mendatang sebanyak 7.500 orang. Namun komposisinya penerimaan jalur SBMPTN tahun ini bertambah menjadi 45 persen," kata Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan didampingi Kepala Humas Unja Akbar Kurnia Putra di Jambi, Kamis.
Ia menyebutkan, selain perubahan komposisi kuota SBMPTN penerimaan mahasiswa baru Unja itu, secara umum proses penjaringan dan seleksi tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Seleksi dibagi tiga yakni melalui SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN yang dilakukan secara berurutan. Dan Unja membuka penerimaan mahasiswa baru dari jalur hafidz Quran 30 juz yang langsung diterima masuk Unja," kata rektor.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, komposisi penerimaan mahasiswa baru Unja tahun ini antara lain 25 persen untuk jalur SNMPTN atau 1.875 orang, SBMPTN dengan kuota 45 persen sekitar 3.375 orang dan kuota seleksi mandiri SMMPTN sebanyak 30 persen atau untuk 2.250 orang.
Komposisi itu berbeda dengan penerimaan tahun akademik 2018/2019 yang mana kuota SMNPTN 30 persen, SBMPTN 40 persen dan SMMPTN 30 persen plus penerimaan dari jalur Hafidz Quran.
Tahapan penerimaan mahasiswa baru telah diawali dengan Rakernas Rektor perguruan tinggi negeri pada 3-5 Januari 2019 di Semarang, dan selanjutnya tahapan pertama mempersiapkan pelaksanaan tahapan pendaftaran peserta seleksi jalur SNMPTN yang menggunakan data base catatan rapor siswa di sekolah masing-masing.
"Pastikan nama siswa terdata di Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) sebagai salah satu syarat untuk ikut tahapan seleksi," kata H Johni Najwan.
Pada kesempatan itu, ia menegaskan Unja terbuka untuk menerima lulusan sekolah lanjutan atas dan yang sederajat di Provinsi Jambi dan dari daerah di seluruh Indonesia untuk berkuliah di kampus Pinang Masak Unja.
"Unja siap menyambut putra-putri dari Provinsi Jambi dan seluruh Indonesia, termasuk pula bagi siswa dari luar negeri untuk berkuliah di Kampus ini. Kami juga menargetkan ada peningkatan mahasiswa asing di sini," katanya.
Universitas Jambi merupakan perguruan tinggi tertua di Provinsi Jambi yang memiliki kampus yang tersebar di beberapa lokasi di Jambi yakni Kampus Telanaipura, Pinang Masak Mendalo, Pondok Meja, Kampus PGSD di Muarabulian Batanghari, Kampus Muarasabak dan Kampus Sarolangun.*
Baca juga: Universitas Jambi luluskan tiga doktor baru ilmu hukum
Baca juga: 8 mahasiswa ASEAN mengajar di Jambi
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019