Hal ini sekaligus membuktikan bahwa film yang diangkat dari gim juga mempunyai potensi cukup besar untuk diterima oleh masyarakat Indonesia.
"Dengan raihan 800 ribu penonton, Kita masih berjuang untuk satu juta penonton. Artinya film yang diangkat dari gim itu punya potensi besar diterima masyarakat Indonesia. Jadi makin semangat lagi gim lain supaya bisa diangkat ke layar lebar," ucap Wida Handoyo selaku produser film "DreadOut" dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Film "DreadOut" merupakan karya adaptasi gim pertama yang berhasil diangkat ke layar lebar. Kehadiran "DreadOut" sekaligus menjadi sejarah baru dalam dunia film dan gim Indonesia.
"Dengan angka yang sekarang menunjukkan bahwa marketnya ada dari masyarakat Indonesia dan potensinya besar sekali dari industri gim dan film bergabung," ujar Wida.
Film "DreadOut" disutradarai oleh Kimo Stamboel dan dibintangi oleh Ciccio Manassero, Caitlin Halderman, Jefri Nichol, Irsyadillah, Marsha Aruan, Susan Sameh, dan Rima Melati.
Baca juga: Medan berkontribusi besar untuk jumlah penonton "DreadOut"
Baca juga: "DreadOut", hantu VS ponsel pintar
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019