Lagi, dua perusahaan resmi catat saham di BEI

18 Januari 2019 15:28 WIB
Lagi, dua perusahaan resmi catat saham di BEI
Seremoni pencatatan saham perdana PT Citra Putra Realty (CLAY) Tbk dan PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) di Bursa efek Indonesia di Jakarta, Jumat (18/1/2019). (ANTARA/Zubi Mahrofi)

Perusahaan itu merupakan yang keempat dan kelima yang tercatat di BEI pada tahun 2019

Jakarta (ANTARA News) - Dua perusahaan nasional, yakni PT Citra Putra Realty Tbk dan PT Nusantara Properti Internasional Tbk, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2019.

"Perusahaan itu merupakan yang keempat dan kelima yang tercatat di BEI pada tahun 2019," papar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, IGD Nyoman Yetna Setya di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan Citra Putra Realty Tbk bergerak pada bidang usaha bidang akomodasi (jasa perhotelan), dan Nusantara Properti Internasional Tbk bergerak pada bidang usaha perhotelan melalui entitas anak.

"Kedua perusahaan tersebut masuk pada sektor perdagangan, jasa, dan investasi," katanya. Ia mengharapkan kedua perusahaan itu meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) agar kinerja mengalami pertumbuhan secara berkelanjutan.

"Kami harapkan setiap emiten menjadi perusahaan yang iconic, sehingga dilirik investor," katanya. Ia menambahkan pada 2019 ini yang merupakan tahun politik, minat IPO masih cukup tinggi.

Sejumlah perusahaan sekuritas yang aktif di bidang penjamin pelaksana emisi (underwriter) menyampaikan sekitar 45 perusahaan masuk dalam pipeline. "Di pipeline 'underwriter' ada sekitar 45 perusahaan yang berencana IPO pada tahun ini. Itu data akhir 2018. Kami akan validasi lagi," katanya.

Ia optimistis niat perusahaan melaksanakan IPO tidak terganggu hingar bingar politik. "Dari dulu kita selalu optimis, kita selalu yakinkan kondisi pasar modal akan tetap berjalan dengan baik," katanya.

Sementara itu, terpantau harga saham PT Citra Putra Realty Tbk dengan kode efek CLAY naik 70 persen menjadi ke level Rp306 per saham dari harga IPO sebesar Rp180 per saham.

Sedangkan saham PT Nusantara Properti Internasional Tbk dengan kode efek NATO menguat 69,9 persen menjadi Rp175 per saham dibandingkan harga IPO sebesar Rp103 per saham. 

Baca juga: BEI: Dua perusahaan resmi melantai di pasar modal
Baca juga: BEI resmi mencatatkan saham emiten pertama pada 2019

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019