Tsitsipas yang berada di unggulan 14 Australia Terbuka, mengalahkan Nikoloz Basilashvili 6-3, 3-6, 7-6(7), 6-4 pada pertandingan 16 besar, Jumat.
Mengutip laporan Reuters, Sabtu, petenis berusia 20 tahun ini sebetulnya berharap bisa melawan Fritz agar ia bisa menghindari berduel dengan Federer yang memegang titel juara 20 Grand Slam.
Keduanya pernah bertanding dalam Piala Hopman baru-baru ini, yang dimenangi oleh Federer 7-6(5) dan 7-6(4).
"Saya belajar banyak sejak pertandingan terakhir dengan dia. Pola (permainan) yang ia gunakan sekarang sedikit lebih baik. Servisnya sangat bagus, jadi saya harus memanfaatkan itu dan mengambil keuntungan dari pukulan balik sebanyak mungkin," ujar Tsitsipas.
Meski diwarnai kekhawatiran, namun ia begitu menantikan pertandingan keduanya pada putaran selanjutnya pada Minggu.
"Dia adalah legenda di olahraga ini. Akan menjadi hari yang hebat saat berhadapan dengannya di Rod Lover yang merupakan salah satu arena terbaik. Saya sangat menantikan pertandingan itu," katanya.
Ia mengaku memiliki kenangan jelas kala melihat Federer bertanding di final melawan Rafa Nadal atau Novak Djokovic selama bertahun-tahun dan ia berharap tidak kewalahan dalam menghadapi Federer.
Tsitsipas mengakui bahwa tidak lah mudah melawan petenis yang sudah ia awasi selama ini dan menghadapinya langsung di lapangan.
"Secara mental kita harus lebih kuat dibanding pertandingan sebelumnya. Federer sudah punya banyak pengalaman. Namun untuk mengalahkan dia, kita sebagai pemain harus siap dan yakin dengan kemampuan masing-masing," pungkas Tsitsipas.
Baca juga: Federer kalahkan Fritz untuk melaju ke babak 16 besar
Baca juga: Nadal taklukkan Tsitsipas di final Toronto
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019