Kemenangan tersebut juga menjamin posisi petenis Serbia itu tetap berada di urutan teratas peringkat dunia yang akan dirilis ATP pada 28 Januari mendatang.
Di putaran keempat Djokovic kembali akan ditantang oleh petenis muda, kali ini Daniil Medvedev dari Rusia.
Djokovic telah mencatat 17 kemenangan berturut-turut melawan petenis-petenis kidal di Grand Slam, sejak dikalahkan Rafa Nadal di final Prancis Terbuka 2014.
"Kecuali pada set ketiga yang sempat menurun, saya rasa penampilan saya tadi cukup bagus khususnya di set keempat," kata Djokovic seperti dikutip Reuters.
"Saya sudah perkirakan Denis akan tampil agresif. Saya cukup bertahan di belakang garis dan melakukan servis dengan baik dan melancarkan pukulan yang tepat," tambahnya.
Juara grand slam 14 kali itu menunjukkan dominasinya di awal pertandingan dengan mematahkan servis lawannya tiga kali dan merebut angka pada satu-satunya kesempatan breakpoint saat unggul 5-4 untuk memenangi set kedua.
Petenis berusia 31 tahun itu sempat kehilangan ketenangannya pada set ketiga ketika permintaannya agar pencahayaan buatan dimatikan, tidak dikabulkan panitia. Set ketiga tersebut akhirnya dimenangi Shapovalov.
"Seingat saya dalam tahun-tahun sebelumnya lampu tidak dinyalakan pada pukul lima sore, mungkin saya salah, mungkin tidak. Tapi menurut saya saat itu belum perlu menyalakan lampu," ucapnya.
"Menurut informasi dari supervisor, itu permintaan TV, tapi apa pun alasannya, kita harus saling menghormati," katanya.
Namun, pada set keempat Djokovic kembali bangkit dan tidak memberikan Shapovalov kesempatan meraih angka.
Sementara itu Medvedev, unggulan 15, lolos ke putaran empat setelah mengalahkan petenis Belgia David Goffin 6-2 7-6(3) 6-3
Baca juga: Sukses redam emosi, Djokovic atasi Shapovalov
Baca juga: Tsitsipas harus siap mental hadapi Federer
Baca juga: Federer kalahkan Fritz untuk melaju ke babak 16 besar
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019