Humas RSUD Cianjur Raya Sandi kepada wartawan Senin, mengatakan, ketiga orang pemuda tersebut sempat mendapatkan pertolongan medis di IGD RSUD Cianjur, Minggu (20/1), namun upaya maksimal yang dilakukan tim medis tidak membuahkan hasil karena keracunan alkohol akut.
"Ketiganya datang diantar pihak keluarga dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mulut sudah mengeluarkan busa. Kami sudah melakukan upaya maksimal untuk menguras alkohol yang sudah masuk ke dalam tubuh korban," katanya.
Selang beberapa jam mendapat penanganan intensif dari tim medis, ketiga korban berinisial A warga Kecamatan Haurwangi, H warga Kecamatan Karangtengah dan Op warga Kecamatan Cilaku, menghembuskan nafas terakhirnya.
Hasil pemeriksaan tim medis, ketiganya meninggal akibat keracunan alkohol yang diduga berasal dari minuman keras oplosan yang diminum korban secara berlebihan.
Pihaknya mencatat pada awal tahun 2018, baru tiga orang korban meningal dunia akibat minuman keras oplosan. Sedangkan tahun sebelumnya pihaknya mencatat belasan orang meninggal dunia akibat menengak minuman keras oplosan.
Ketiga jasad korban langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan di kampungnya masing-masing dan kasus tersebut telah ditangani jajaran Polres Cianjur.
Baca juga: Korban miras oplosan di Palu jadi 17 orang
Baca juga: Dua pelajar Bekasi tewas akibat miras oplosan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019