• Beranda
  • Berita
  • Pemilik kulit sensitif sebaiknya tidak mencoba kosmetik secara berlapis

Pemilik kulit sensitif sebaiknya tidak mencoba kosmetik secara berlapis

22 Januari 2019 15:38 WIB
Pemilik kulit sensitif sebaiknya tidak mencoba kosmetik secara berlapis
Ilustrasi kulit wanita Korea (Shutterstock)
Jakarta (ANTARA News) - Pemilik kulit sensitif sebaiknya tidak mencoba produk kosmetika baru secara berlapis-lapis, menurut dokter spesialis kulit dr. Sari Chairunnisa, SpKK. 

"Kalau memang punya riwayat kulit sensitif, saat coba produk baru jangan langsung macam-macam tetapi satu-satu dulu," kata dia yang merupakan Direktur Research and Development, PT Paragon Technology & Innovation itu di Jakarta, Selasa. 

Saat memakai produk baru berlapis-lapis, Anda akan kesulitan menentukan mana produk yang tidak cocok bila muncul efek samping semisal kulit gatal, memerah atau panas. Sebaiknya pakai produk baru satu per satu sampai Anda rasa produk itu cocok untuk kulit Anda. 

"Harus sabar-sabar kalau mau skin layering. Repot kalau sudah berlayer-layer, bingung produk mana yang harus di take-out. Karena yang enggak cocok bisa saja satu," ujar Sari. 

Dia mengatakan hasil atau efek suatu produk tergantung bahan dan masalah kulit. Oleh karenanya dia menganjurkan untuk mengamati kulit bahkan beberapa bulan setelah pemakaian produk. 

"Bisa menilai harus evaluasi dua minggu kah, sebulan kah. Cocok atau tidak secara medis iritasi ada dalam hitungan jangka yang terlihat misal terasa panas. Tetapi ada iritasi yang late on set. Misal baru enam minggu," tutur dia. 

Sari menekankan cepat atau lambatnya muncul iritasi tergantung kadar iritan bahan. Semakin tinggi kadarnya, semakin cepat muncul efeknya seperti panas dan gatal. 

Selain iritasi, biasanya produk yang tak cocok untuk kulit juga menimbulkan keluhan lain seperti komedo, bruntusan sampai kering atau agak merah, perih. 

Baca juga: Bagaimana menentukan cocok atau tidaknya produk kosmetik ?

Baca juga: Bahaya steroid dalam produk kosmetik

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019