• Beranda
  • Berita
  • Indonesia akan terus berkontribusi terhadap UNRWA

Indonesia akan terus berkontribusi terhadap UNRWA

23 Januari 2019 00:13 WIB
Indonesia akan terus berkontribusi terhadap UNRWA
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (keempat kiri) bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour (kelima kiri) di New York, AS, Senin (21/1/2019). (FOTO ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri RI)

Saya sudah sampaikan bahwa Indonesia siap memberikan kontribusi, paling tidak sama jumlahnya seperti yang kita berikan tahun lalu

Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour di New York, AS, Senin (21/1) menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Menlu Retno menjelaskan bahwa kontribusi terhadap UNRWA perlu ditingkatkan mengingat AS, yang memasok hampir 30 persen dari total anggaran pengeluaran lembaga tersebut, telah memutuskan menghentikan bantuan dana bagi UNRWA sejak September 2018.

"Masalah yang sama akan dihadapi tahun ini yaitu kekurangan dana yang dibutuhkan UNRWA untuk mengelola pengungsi yang jumlahnya lebih dari lima juta orang. Saya sudah sampaikan bahwa Indonesia siap memberikan kontribusi, paling tidak sama jumlahnya seperti yang kita berikan tahun lalu," kata Retno melalui video yang diterima di Jakarta, Selasa malam.

Pada September 2018, pemerintah Indonesia telah menggelontorkan dana 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp2,9 miliar untuk UNRWA.

Kontribusi Indonesia untuk UNRWA akan terus ditingkatkan menjadi 2 juta dolar AS untuk 2019-2020.

Baca juga: Badan bantuan Palestina terima bantuan 150 ribu dolar AS dari Baznas

Dalam pertemuan Menlu RI dan Dubes Palestina juga dibahas mengenai perkembangan situasi Palestina, dalam kapasitas Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Pertemuan yang diletakkan sebagai agenda pertama dari rangkaian pertemuan DK PBB yang dilakukan Menlu selama empat hari berada di New York itu, menunjukkan bahwa isu Palestina menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia.

Pertemuan tersebut, menurut Retno, penting untuk menciptakan suatu kesamaan pemahaman mengenai sejumlah isu di Palestina yang dapat disuarakan dalam pertemuan-pertemuan DK PBB.

"Intinya kita ingin terus menunjukkan kepada dunia bahwa posisi kita selalu bersama Palestina," ujar Retno.

Tidak hanya mendukung dalam perjuangan rakyat Palestina mendapatkan hak-haknya, Indonesia juga siap membantu melobi negara-negara untuk bersama berpihak bagi kemerdekaan Palestina.

"Palestina sangat mengapresiasi konsistensi dan posisi pemerintah Indonesia untuk terus membantu perjuangan mereka," kata Menlu

Baca juga: Indonesia dukung kepemimpinan Palestina dalam G77

Baca juga: Indonesia ajak negara MIKTA dukung Palestina

Baca juga: Isu Palestina terus menjadi prioritas polugri Indonesia 2019

Baca juga: Pekan solidaritas Palestina, ungkapan komitmen Indonesia

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019