Jakarta (ANTARA News) - Petugas KPK membawa 11 orang yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Lampung, termasuk Bupati Mesuji Khamami ke gedung KPK di Jakarta.Bupati dan tiga orang lainnya siang ini akan dibawa
"Bupati dan tiga orang lainnya siang ini akan dibawa," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis.
Kegiatan tangkap tangan itu dilakukan pada tiga lokasi, yakni Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Tengah, dan Mesuji pada Rabu (23/1). "Tujuh orang telah datang pagi ini, empat orang lainnya dibawa siang untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Febri.
Dalam OOT tersebut, selain mengamankan Bupati Mesuji Khamami, unsur swasta dan PNS, KPK juga mengamankan uang sekitar Rp1 miliar dalam pecahan Rp100 ribu di dalam satu kardus air minum.
"Kalau jumlahnya estimasi satu kardus itu Rp1 miliar, tetapi jumlah pastinya nanti kami sampaikan, dari ukurannya itu diperkirakan demikian. Saya kira pada konferensi pers akan disampaikan," ungkap Febri.
KPK menduga uang tersebut merupakan realisasi dari comittment fee proyek-proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2018. Pemeriksaan awal terhadap pihak-pihak yang diamankan sudah dilakukan di Mapolda Lampung di Bandar Lampung.
"Sebagaimana diatur di KUHAP, maka ada waktu maksimal 24 jam bagi KPK untuk menentukan status pihak-pihak yang diamankan. Selengkapnya akan diumumkan pada konferensi pers di KPK pada hari Kamis," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
Baca juga: Tangkap Bupati Mesuji, KPK mengamankan kardus berisi sekitar Rp1 miliar
Baca juga: KPK tangkap bupati Mesuji Lampung
Baca juga: KPK tangkap delapan orang dalam OTT di Lampung
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019