Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019, yang keduanya dalam mata uang rupiah.Hasil penerbitan obligasi dan sukuk akan digunakan untuk mendanai pembelanjaan infrastruktur sejumlah jaringan telekomunikasi
"Hasil penerbitan obligasi dan sukuk akan digunakan untuk mendanai pembelanjaan infrastruktur sejumlah jaringan telekomunikasi yang bertujuan untuk menambah kapasitas dan memperluas jangkauan jaringan perseroan," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter dalam paparan publik di kantornya Jakarta, Kamis.
Total nilai program penawaran umum berkelanjutan III sebesar Rp10 trilliun yang terdiri atas obligasi senilai Rp7 trilliun dan sukuk Iiarah Rp3 trilliun.
Sementara total nilai obligasi yang diterbitkan untuk tahap I ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,5 trilliun dan total nilai sukuk ijarah yang diterbitkan untuk tahap I sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar.
Secara keseluruhan komposisi final dari struktur obligasi dan sukuk ijarah akan ditetapkan setelah proses proses penawaran awal untuk menentukan harga jual saham IPO dengan melihat minat beli investor (bookbuilding) selesai dilakukan.
Berdasarkan surat Pefindo No RC-1202/PEF-DIR/XII/2018 dan No RC-1203/PEF-DIR/XII/2018 masing-masing tertanggal 4 Desember 2018, hasil pemeringkatan adalah IdAAA (triple A) untuk obligasi dan idAAA(sy) (triple A syariah) untuk sukuk ijarah.
Bookbuilding akan dilaksanakan mulai 24 Januari 2019 sampai 6 Februari 2019.
Tanggal efektif diharapkan didapatkan pada 19 Februari 2019 sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan pada 1 Maret 2019.
"Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang keuangan perseroan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan belanja investasi perusahaan," katanya.
Dia berharap penawaran ini akan memberi dampak positif untuk pengembangan bisnis perseroan ke depannya serta dapat semakin fokus dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah Indosat ini dibantu oleh penjamin pelaksana emisi yang terdiri atas PT BCA Sekuritas, PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Sedangkan bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Penasehat hukum dalam penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini adalah Hadiputranto, Hadinoto & Partners; dengan notaris Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito serta auditor independen oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC).
Baca juga: Trafik data Indosat saat Natal naik signifikan
Baca juga: Indosat Ooredoo komitmen cetak 100 Kota Cerdas
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019