"Ada sejumlah sumur milik warga di sekitar lokasi terjadinya semburan lumpur dan gas sekarang mengeluarkan gelembung udara di dalam sumurnya," kata Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Adi Sucipto, Jumat.
Menurut dia, terdapat beberapa sumur warga yang mengeluarkan gelembung udara di sekitar lokasi antara lain, sumur milik Nurlian Salim (70), Nadir (38) dan di halaman rumah milik M. Yusuf (51) terdengar suara gemuruh di dalam tanah.
"Lokasi sejumlah rumah tersebut berjarak sekitar 40 meter dari lokasi semburan lumpur dan gas tersebut. Masyarakat belum diperbolehkan mendekati areal tersebut," kata Kapolsek.
Tiga lokasi yang membuat resah warga ini telah dipasang garis polisi. Warga diimbau menjauh dan tidak menyalakan api dekat lokasi bekas semburan lumpur dan lokasi sumur yang menimbulkan gelembung tersebut.
Bahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya intensif melakukan patroli ke tempat itu guna memantau terus perkembangan yang terjadi.
Sebelumnya, satu unit sumur bor di dekat rumah warga di Gampong Tanjong Meunye, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, menyemburkan lumpur dan material lain berupa pasir disertai bau gas dengan ketinggian mencapai puluhan meter pada Rabu (23/1) pagi.
Sumur yang masih dalam tahap pengemboran ini berada di sebuah kebun cabai di dekat rumah penduduk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sejumlah warga yang tinggal di dekat lokasi telah mengungsi.
Baca juga: Sumur bor di Aceh semburkan lumpur berbau gas setinggi puluhan meter
Baca juga: Kata peneliti ITS, semburan lumpur Sidoarjo bisa dihentikan dengan Bernoulli
Pewarta: Mukhlis
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019