• Beranda
  • Berita
  • Warga India di Indonesia serahkan bantuan ke Sulteng

Warga India di Indonesia serahkan bantuan ke Sulteng

25 Januari 2019 13:45 WIB
Warga India di Indonesia serahkan bantuan ke Sulteng
Penyerahan bahan bantuan dari warga India kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola berlangsung pada Rabu, 23 Januari 2019 di Proyek Huntara Banua di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah. (Dok Kerala Samajam Indonesia)
Jakarta (ANTARA News) - Perkumpulan sosial India kembali memberikan bantuan kepada masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) pascabencana gempa, tsunami dan likuifaksi berupa sarana hunian sementara (huntara).

Penyerahan bahan bantuan oleh Kerala Samajam Indonesia kepada Gubernur Sulawesi Tengah,  Longki Djanggola  berlangsung di Proyek Huntara Banua Petobo di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu, 23 Januari 2019.

Proyek Huntara ini merupakan kontribusi dari Sai Study Group (SSG), Kerala Samajam Indonesia (KSI), Indonesia Tamil Sangam, Suvarna Kannada Sangam, Jain Social Group, Dhammika Sukha Dana dan India Club, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kordinator Huntara drg. Dewa Nyoman sebagai perwakilan dari SSG mengatakan  proyek komplek perumahan sementara ini terdiri dari 108 rumah, 25 toilet, klinik medis umum, klinik gigi, klinik bersalin, Ruang Serba Guna, Perpustakaan, Area Bermain Anak, Area Fitness dan Proyek Air Minum.

"Sejak terjadinya bencana di Sulteng, kami langsung hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat melalui anggota SSG Palu, Jakarta. Kami akan terus  memberikan bantuan sampai masyarakat korban mendapatkan hunian tetap," kata Dewa Nyoman.

Kerala Samajam Indonesia sebuah asosiasi perkumpulan warga Kerala dari India. Sebelumnya juga pernah bekerja sama dengan Sai Study Group, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan.

Dalam hal ini, KSI menginisiasi dan mengajak perkumpulan masyarakat India yang lain untuk berpartisipasi dalam bantuan kepada masyarakat Sulteng pasca-bencana di bulan September lalu.

Perwakilan dari KSI Jaleel kottay Saidumohamed dan Jeeva Rajmohan telah tiba di Palu dan berpartisipasi dalam acara   bersama dengan relawan dari Sai Study Group Indonesia.

Jaleel Kottay Saidumohamed mewakili kelompok donatur, menyampaikan rasa syukur bahwa bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan diterima langsung masyarakat terdampak bencana di Petobo, Palu.

"Sering sekali Indonesia mengalami bencana alam.  Sebagai komunitas sosial yang tinggal dan kerja di Indonesia, kami semua percaya mendukung,  dan membantu warga Indonesia di dalam kondisi kesulitan adalah tugas dan tanggung jawab kami, dimana kita bisa menunjukkan kemanusiaan tanpa memikirkan warga, agama dan lainnya,"  kata Jaleel. 

Dalam acara, Gubernur Sulawesi Tengah  Longki Djanggola  menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur dan Sai Study Group berupa Pembangunan Huntara sebanyak 108 bilik dan sarana kebutuhan masyarakat penghuni huntara seperti permadani, kasur, kompor dan tabung  gas dan kebutuhan masyarakat lainnya sebanyak 108 paket.

"Masyarakat Petobo ini adalah keluarga saya. Saya atas nama masyarakat  Petobo yang menerima bantuan ini menyampaikan ucapan terima kasih", kata Gubernur sebelum penyerahaan bantuan dan kunjungan ke hunian dan fasilitas umum yang lainya.

Presiden  KSI,  Benni Vazhappillil juga menyampaikan ribuan terima kasih kepada semua anggota KSI dan pekumpulan lain yang membantu dalam pembangunan proyek Huntara dengan konsep aman, sehat  yang bermaanfat bagi masyarakat.


Baca juga: Warga India di Indonesia bantu korban gempa
Baca juga: Korban bencana Palu masih butuh bantuan
 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019