Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Sasmito mengatakan bahwa papan reklame berukuran besar yang roboh tersebut menimpa atap warung makanan dan jaringan kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa robohnya papan reklame saat hujan pebat dan angin kencang di Kota Batu.
Upaya yang dilakukan oleh BPBD Kota Batu akibat robohnya papan reklame di Kelurahan Temas, Kota Batu, tersebut antara lain menurunkan penurunkan dan pemotongan papan reklame, pemutusan jaringan listrik sementara, dan melakukan buka tutup alur lalu lintas.
Hujan pada Minggu di Kota Batu juga juga menumbangkan pohon dengan diameter 60 sentimeter (cm) dengan tinggi 15 meter.
Tumbangnya pohon tersebut menutup setengah badan jalan di Jalan Trunojoyo atau kawasan Payung II, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.
Dalam sepekan terakhir di Kota Batu setidaknya ada puluhan kejadian pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang. Kejadian paling banyak terjadi pada Selasa (22/1) hingga Rabu (23/1), dimana tercatat ada 61 titik lokasi kejadian pohon tumbang.
BPBD Kota Batu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman pohon tumbang di sekitar wilayah masing-masing dalam menghadapi kondisi cuaca hujan disertai angin kencang.
Kondisi cuaca angin kencang disertai hujan deras di wilayah Kota Batu, pihaknya telah mengeluarkan beberapa imbauan kepada masyarakat Kota Batu, maupun yang sedang ada di wilayah tersebut.
Baca juga: Angin kencang robohkan rumah warga Pamekasan
Baca juga: Sejumlah Kabupaten di Jateng terkena dampak Siklon Riley
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019
