Dengan kemenangan tersebut anak asuh Samsul Jais ini mengumpulkan nilai sempurna yaitu 15 alias tanpa mengalami kekalahan. Sigit Ardian dan kawan-kawan juga berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp15 juta. Untuk klasemen umum, Jakarta BNI berada di posisi dua atau dibawah pemuncak klasemen Jakarta Pertamina.
Perjuangan tim Jakarta BNI 46 untuk menguasai posisi puncak putaran dua tidaklah mudah terutama pada pertandingan terakhir. Palembang Bank SumselBabel ternyata memberikan perlawanan ketat sejak awal pertandingan. Terbukti anak asuh Samsul Jais menyerah dengan skor 26-28.
Tak ingin malu di kandang, Sigit Ardian mulai bangkit pada dua set berikutnya. Tim Jakarta BNI mampu menang dengan skor sama yaitu 25-17 dan 25-17 sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan anak asuh Samsul Jais.
Mampu berbalik unggul, ternyata tidak memuluskan langkah untuk segera menyelesakan pertandingan. Putu Randu dan kawan-kawan kembali mendapatkan tekanan seperti diset pertama. Pemain BNI bermain kurang tenang meski akhirnya menang dengan skor 34-32.
"Set awal kita memang masalahnya di receive saja, jadi kita harus perbaiki itu untuk final four. Setelah di putaran pertama dan kedua kan kita jadi sama-sama tahulah apa bagusnya kita dan apa bagusnya lawan. Jadi memang pertandingan hari ini lebih kepada strategi masing-masing lawan saja, yang pasti itu nanti bener-bener menguras stamina," pelatih Jakarta BNI 46 Samsul Jais dalam keterangan resminya.
“Salah satunya memang tadi muter formasi untuk persiapan final four. Ini kan tidak lepas dari kondisi stamina yang bagus, dan memang kebetulan kita tuan rumah dan memang kita juga tidak pernah kalah, jadi kita bisa mendapatkan juara putaran," katanya menambahkan.
Sementara itu, pelatih Palembang Bank SumselBabel Pascal Wilmar mengatakan hal yang sama dengan pelatih BNI bahwa pertandingan hari ini lebih untuk mempersiapkan strategi sebelum final four.
"Kita kasih lihat kepada mereka bahwa pelapis kita juga bagus, jadi mereka harus lebih hati-hati saja nanti diputaran final. Kita lebih siap kok, kita sudah tau kelemahan mereka, jadi untuk latihan kita akan lebih intensif lagi untuk melawan mereka. Kita dari manajer dan pelatih juga sudah berdiskusi jadi kita memang lebih mempersiapkan strategi untuk final four," katanya.
Baca juga: Putri BNI relakan Pertamina juarai putaran dua Proliga
Baca juga: Seri ketiga Proliga 2019 di Solo
Baca juga: Proliga 2019 seri Palembang batas akhir rombak pemain
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019