• Beranda
  • Berita
  • BMKG ingatkan gelombang laut Selat Karimata capai 3,0 meter

BMKG ingatkan gelombang laut Selat Karimata capai 3,0 meter

28 Januari 2019 20:09 WIB
BMKG ingatkan gelombang laut Selat Karimata capai 3,0 meter
Ilustrasi gelombang tinggi (ist)
Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut yang bisa mencapai 3,0 meter di Selat Karimata pada Selasa (29/1).

"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai, karena dapat membahayakan keselamatan," kata prakirawan kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Pangkalpinang, Evi Diana P di Pangkalpinang, Babel, Senin.

Selain di Selat Karimata, BMKG juga mengimbau agar masyarakat atau nelayan mewaspadai gelombang maksimum yang dapat mencapai 3,0 meter di perairan utara Pulau Bangka.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selatan Bangka 0,5 sampai 1,0 meter, di Selat Gelasa 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata mencapai sekitar 0,75 sampai 1,5 meter.

Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 3,0 meter, katanya.

Di sisi lain BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar 8 sampai 37 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.

Pada kesempatan itu, BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter.

Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan sekitar 1,99 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,73 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,73 meter, dan di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 1,67 meter.

Kemudian di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,05 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 0,93 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 0,60 meter.

"Namun kami tetap mengimbau warga agar selalu waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi Diana P.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Selasa (29/1) diprakirakan cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada pagi hari.

Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada pagi sampai siang, malam, dan dini hari.

Sedangkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, dan Kabupaten Belitung terutama pada pagi hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.


Baca juga: Dermaga Pantai Teddys Kupang hancur diterjang gelombang
Baca juga: Cuaca buruk ganggu pelayaran

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019