• Beranda
  • Berita
  • Memasuki hari ketiga, SAR Bengkalis-Riau lanjutkan pencarian korban kapal tenggelam

Memasuki hari ketiga, SAR Bengkalis-Riau lanjutkan pencarian korban kapal tenggelam

29 Januari 2019 13:45 WIB
Memasuki hari ketiga, SAR Bengkalis-Riau lanjutkan pencarian korban kapal tenggelam
Petugas kepolisian air mendata kru kapal pengangkut semen yang karam di kota Dumai, Dumai, Riau, Minggu (27/1/2019). Sebuah kapal niaga mengangkut semen KM. DBS 02 GT. 353 berbendera Indonesia dari Dumai tujuan Tanjung Balai Karimun karam dihantam gelombang setinggi tiga meter di Selat Melaka atau di sekitar perairan Bengkalis (26/1) malam. Sebanyak tujuh kru kapal tersebut dinyatakan selamat dan tiga orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww.

Tim akan terus melakukan pencarian korban hilang dan pencarian dimaksimalkan hingga tujuh hari ke depan, semoga cuaca mendukung dan kita juga dibantu sejumlah instansi lain

Pekanbaru, (ANTARA News) - Pencarian satu korban hilang dalam insiden kapal pengangkut semen yang tenggelam di perairan laut Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terus dilanjutkan oleh tim SAR gabungan, dan pada Selasa memasuki hari ketiga.

"Pagi ini kita masih melakukan penyisiran," kata Humas Badan Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Pekanbaru, Kukuh Widodo di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan proses pencarian masih mengerahkan total 15 personel gabungan. 

Basarnas Pos SAR Bengkalis menurunkan lima anggota, kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sembilan orang, dan Polair Bengkalis satu orang. ?

Hingga Selasa siang, kata dia, masih satu korban yang belum ditemukan, yakni bernama Dasril. 

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan pada hari ini akan ada potensi hujan ringan hingga sedang yang bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis.

Tinggi gelombang di perairan Riau pada umumnya berkisar antara 0,5-1,25 meter, angin bertiup dari arah barat laut? ke timur laut dengan kecapatan 09-30 kilometer per jam. 

Sebelumnya, kapal Kargo DBS 02 dengan muatan 700 ton semen milik PT Semen padang dilaporkan tenggelam sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam (26/1).

Kapal tersebut berangkat dari dermaga PT Semen Padang di Kawasan Industri Lubuk Gaung Dumai, Kecamatan Sungai Sembilan, menuju Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau

Saat kejadian, ada 10 penumpang di kapal tersebut terdiri dari sembilan kru dan satu orang saudara kru yang ikut berlayar.

Menurut keterangan Basarnas Pekanbaru hingga kini baru sembilan orang korban yang sudah ditemukan dalam kondisi hidup.

Kepala Basarnas Pekanbaru Gede Darmada mengatakan, kapal tenggelam akibat hantaman gelombang setinggi 2 hingga 3 meter dengan kecepatan angin sekira 20 hingga 30 knot.

Pada insiden tersebut tujuh anak buah kapal langsung menyelamatkan diri dengan melompat dari kapal dan menaiki perahu karet. Sedangkan tiga lagi bertahan di kapal. 

"Tim akan terus melakukan pencarian korban hilang dan pencarian dimaksimalkan hingga tujuh hari ke depan, semoga cuaca mendukung dan kita juga dibantu sejumlah instansi lain," katanya. 

Nama-nama korban yang sudah ditemukan dalam kondisi selamat. adalah Fujianto (mualim 1), Hardiana Adi jaya (mualim II), Iwan (ABK), Ismial (saudara kru). 

Kemudian kapten kapal Haris, Mulidi Saputra Pasaribu (ABK), Wiyo (Masinis III), Bahtiar (Masinis III), Budi Santoso (oiler). Sementara korban belum ditemukan adalah Dasril, kru kamar mesin. 

Baca juga: Warga selamatkan dua korban kapal tenggelam di Bengkalis-Riau

Baca juga: 3 orang hilang dalam kapal tenggelam di Bengkalis

Pewarta: Febrianto Budi Anggoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019