"Pendaftaran SNMPTN mulai dibuka 4 Februari hingga 14 Februari," ujar Ravik di Jakarta, Senin.
Ravik menjelaskan pihaknya sudah mengumumkan siswa yang masuk pemeringkatan dan layak untuk mendaftar SNMPTN pada 4 Februari pukul 8.00 hingga 15.00 WIB. Bagi siswa yang layak, diminta untuk segera mendaftar mulai 4 Februari pukul 14.00 WIB.
Ravik meminta siswa untuk segera mendaftar dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendaftar. Hal ini dikarenakan jika mendaftar pada batas akhir maka terkadang mengalami kendala teknis karena banyak yang mengakses situs itu.
Untuk pemeringkatan siswa dilakukan LTMPT berdasarkan nilai mata pelajaran sebagai berikut. Untuk jurusan IPA yakni Matematika Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi. Sedangkan untuk jurusan IPS yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi. Untuk jurusan Bahasa yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu bahasa asing. Sementara untuk SMK yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.
"Untuk tahun ini, siswa yang layak mendaftar SNMPTN sebanyak 613.860 siswa."
Pendaftaran SNMPTN bisa dilakukan dengan mengakses http://web.snmptn.ac.id dan memasukkan NISN dan kata sandi. Siswa diminta untuk mengisi biodata serta mengunggah pasfoto resmi. Sedangkan untuk program studi seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dukumen bukti keterampilan yang telah disahkan.
Ketua Harian LTMPT, Budi Prasetiyo, mengatakan laman pendaftaran SNMPTN sempat mengalami gangguan, namun sekarang sudah bisa diakses kembali sehingga siswa yang layak bisa segera mendaftar.
Baca juga: 14.888 sekolah sudah finalisasi data PDSS untuk SNMPTN
Baca juga: Pemerintah turunkan persentase minimal kuota SNMPTN
Baca juga: Seleksi masuk perguruan tinggi negeri kini ditangani LTMPT
Pewarta: Indriani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019