Pamekasan, Jatim (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mendata sebanyak lima bangunan rusak akibat angin kencang disertai hujan deras yang melanda wilayah itu, Senin.Jumlah lima bangunan rusak ini berdasarkan hasil pendataan dan laporan tim lapangan hingga malam ini
"Jumlah lima bangunan rusak ini berdasarkan hasil pendataan dan laporan tim lapangan hingga malam ini," kata Koordinator Tim Rekasi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, Senin malam.
Ia merinci kelima bangunan rusak itu, tersebar dua kecamatan, yakni Kecamatan Tlanakan, dan Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
"Di Kecamatan Tlanakan bangunan milik warga yang rusak akibat angin kencang di Desa Larangan Tokol, sedangkan di Kecamatan Pademawu di Desa Buddih," kata Budi.
Di Desa Larangan Tokol, jumlah bangunan yang rusak 2 buah, sedangkan di Desa Sopaah, sebanyak 3 bangunan.
"Lima jenis bangunan yang rusak akibat angin kencang ini, semuanya jenis rumah," kata Budi.
Selain merusak lima bangunan, angin kencang disertai hujan deras yang melanda Pamekasan itu, juga merusak tempat ibadah, dan menara radio komunitas di Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Selain itu, kubah sebuah masjid di Desa Sopaah, Kecamatan Pademawu, Pamekasan juga dilaporkan rusak, akibat musibah ini.
"Kerugian materiel akibat musibah ini, sekitar Rp40 juta untuk kubah masjid, sedang menara radio di IAIN Madura, ditaksir mencapai Rp10 juta," katanya menjelaskan.
Hujan deras disertai angin kencang di Pamekasan, Madura, itu juga merobohkan pepohonan di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, dan di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan.
"Di Desa Jarin ada tiga pohon yang roboh, sedangkan di Desa Larangan Tokol ada dua pohon," kata Budi Cahyono menjelaskan.
Dijelaskannya, jumlah bangunan rusak itu kemungkinan masih bisa bertambah, mengingat di salah satu desa di Kecamatan Larangan, Pamekasan juga dilaporkan ada rumah rusak.
"Saat ini tim masih ada meluncur ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi yang dilaporkan ke BPBD Pamekasan," katanya.
Baca juga: Angin kencang robohkan rumah warga Pamekasan
Baca juga: Hujan deras disertai angin kencang landa Pamekasan
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019