• Beranda
  • Berita
  • Pentas Dulmuluk merihkan Imlek di Tanjung Ular Bangka-Belitung

Pentas Dulmuluk merihkan Imlek di Tanjung Ular Bangka-Belitung

5 Februari 2019 09:01 WIB
Pentas Dulmuluk merihkan Imlek di Tanjung Ular Bangka-Belitung
Ilustrasi. Grup musik Sinar Pusaka Jaya dari Tajurhalang, Kabupaten Bogor memainkan kesenian Tanjidor di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/2/2019) dini hari. Musik Tanjidor yang merupakan hasil perpaduan budaya Eropa, Cina, Melayu dan Arab itu dimainkan untuk menghibur dan memeriahkan malam Tahun Baru Imlek 2570 di vihara tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Muntok, Babel (ANTARA News) - Pentas sandiwara tradisional Dulmuluk yang dibawakan Bobong Project  memeriahkan malam Tahun Baru Imlek 2570 di Tanjung Ular, Muntok, Provinsi Kepualan Bangka Belitung (Babel). 

"Kami berharap pementasan ini bisa memberikan kemeriahan bagi warga Tanjung Ular yang sedang menyambut tahun baru," kata pengurus Bobongproject Nurkholis Dwianto di Muntok, Babel,  Senin (4/2). 

Menurut dia, pementasan sandiwara tradisional dulmuluk atau sandiwara sejenis lenong berbahasa lokal Bangka yang mengambil cerita ngidam tampil cukup menghibur.

Cerita dengan tokoh utama Pak Udak, tokoh legendaris dalam berbagai cerita rakyat lokal mampu diterima dengan baik oleh penikmat yang hadir dalam acara itu.

Cerita yang disampaikan mengalir dengan baik dan sesekali dihiasi dengan lawakan mampu menghibur sekitar 300 warga yang hadir di pelataran Kelenteng Nam Hoi Kong Miau.

Selain penampilan Bobong Project, pementasan malam itu juga menampilkan sejumlah pegiat seni dan sastra lokal, antara lain Dea, siswa SMP Negeri 5 Muntok yang menampilkan puisi berjudul Di Pinggir Sungai  Chi, Seno Bambang menampilkan musikalisasi kisah Kepada laut.

Musikalisasi puisi bersama Seno diakhiri dengan penampilan Leo yang membawakan tiga lagu dengan iringan seruling China.

Warna pertunjukan semakin beragam dengan penampilan barongsai dan atraksi wushu yang dibawakan Melvano.

"Kami berharap penampilan sejumlah seniman dan beragam atraksi ini bisa menambah kemeriahan sekaligus memberi nuansa baru dalam berkesenian di Tanjung Ular," kata Yudhi, tokoh pemuda Tanjung Ular. 

Baca juga: Warga buka pintu rumah sambut Imlek

Baca juga: Ribuan warga Tionghoa di Aceh rayakan Imlek

Baca juga: Jabodetabek diprediksi hujan saat Imlek 2019

 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019