• Beranda
  • Berita
  • Bertambah, kampus yang selenggarakan belajar jarak jauh

Bertambah, kampus yang selenggarakan belajar jarak jauh

5 Februari 2019 16:37 WIB
Bertambah, kampus yang selenggarakan belajar jarak jauh
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat memberikan pernyataan kepada pers usai kegiatan jalan sehat di Jakarta, Selasa. (Foto : Indriani) (Indriani)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan kampus yang menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh semakin bertambah.
   
"Tahun kemarin hanya lima kampus yang menyelenggarakan PJJ, tahun ini sudah bertambah 10 kampus lagi," kata Nasir usai sosialisasi Permenristekdikti 55/2018 di Jakarta, Selasa.
    
Dia merilis PJJ di tujuh perguruan tinggi agar bisa tersambung dari timur hingga barat Indonesia. Tujuh perguruan tinggi yang pembiayaannya dibiayai oleh Islamic Development Bank tersebut yakni Universitas Syiah Kuala, Universitas Tanjungpura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Negeri Manado.
   
"Diharapkan, kampus-kampus itu menerima mahasiswa dari berbagai pelosok Nusantara, yang selama ini tidak terjaring oleh kampus. Jadi kami memperkirakan angka partisipasi kasar ke depan semakin meningkat, sehingga anak Indonesia bisa mengenyam pendidikan tinggi dengan mudah."
    
Dalam kesempatan itu, Nasir juga meminta agar kompetensi dosen juga ditingkatkan. Dosen yang kompeten selalu sadar akan perkembangan ilmu dan dosen itu bisa membuat mahasiswa lebih kompetitif. Nasir juga menyampaikan bahwa mahasiswa juga perlu berinisiatif mencari ilmu dari berbagai sumber, salah satunya melalui materi pembelajaran dalam jaringan.
  
"Sementara itu, dari sisi mahasiswa yang harus dibenahi adalah kesiapan belajar mandiri mahasiswa. Karena dalam pembelajaran daring lebih banyak mengadopsi istilah self-directed learning yang  menjadi penting bagi mahasiswa," ujar Menteri Nasir.
  
Nasir percaya mahasiswa Indonesia sudah tidak asing dengan perkembangan teknologi, sehingga mereka dapat lebih adaptif pada penggunaan PJJ.*


Baca juga: Menristekdikti minta unit kegiatan mahasiswa kolaborasi dengan kampus

Baca juga: Menristekdikti targetkan pimpin publikasi se-Asia Tenggara



 

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019