• Beranda
  • Berita
  • Bus Kramat Jati terguling di Cicalengka-Bandung, dua meninggal dunia

Bus Kramat Jati terguling di Cicalengka-Bandung, dua meninggal dunia

6 Februari 2019 12:07 WIB
Bus Kramat Jati terguling di Cicalengka-Bandung, dua meninggal dunia
Foto arsip. Bus Terjun Ke Sungai Seorang warga memperhatikan bus yang terjun ke sungai jalur pantura Kecipir, Brebes, Jateng, Kamis (8/8). Bus Kramat Jati yang mengangkut pemudik dari Jakarta - Semarang mengalami kecelakaan di jalur pantura sekitar pukul 03.16 WIB terjun ke sungai setinggi 3 meter diduga sopir mengantuk, kejadian tersebut mengakibatkan 35 luka ringan dan tiga luka berat. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Meninggal dunia dua orang, dan penumpang yang selamat 14 orang

Garut, Jabar (ANTARA News) - Dua orang tewas akibat kecelakaan tunggal Bus Kramat Jati jurusan Wonogiri-Bandung yang terguling di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu dini hari.

Juru Bicara Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, tim Basarnas Bandung telah diterjunkan untuk mengevakuasi para penumpang yang terjebak dalam bus.

"Meninggal dunia dua orang, dan penumpang yang selamat 14 orang," kata Joshua.

Ia menyampaikan, seluruh penumpang yang meninggal dunia maupun selamat sudah berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikopo, Cicalengka.

Korban selamat, kata dia, sudah mendapatkan penanganan medis. Langkah berikutnya dilakukan pendataan identitas korban yang terlibat dalam kecelakaan tunggal itu.

"Selanjutnya tim berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan kepolisian untuk pencocokan data," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung AKP Hasby Ristama mengatakan, Bus Kramat Jati nomor polisi D 7591 AF itu terguling kemudian berhenti di bawah jalan layang Cicalengka dengan posisi bus bagian ban di atas.

Ia menyatakan, hasil olah pemeriksaan sementara bus tersebut melaju dari arah Nagreg menuju Bandung, kemudian laju kendaraan tidak terkendali hingga akhirnya terguling dan terperosok ke bawah jalan layang Cikopo-Cicalengka.

"Kendaraan bus terperosok ke arah kiri jalan," katanya.

Menurut dia, dugaan sementara kecelakaan tunggal disebabkan sopir mengantuk atau dugaan lain karena menghindari sesuatu sehingga bus terperosok ke bagian kiri jalan.

"Mungkin saja (mengantuk atau menghindar), karena bus melintas pada pagi hari," katanya.

Akibat kecelakaan bus umum tersebut arus lalu lintas dari arah Nagreg menuju Bandung macet, kepolisian setempat mengalihkan arus lalu lintas kendaraan ke jalan lama Alun-alun Cicalengka.

Peristiwa itu menjadi tontonan warga yang berkerumun untuk menyaksikan proses evakuasi korban, juga mengavakuasi bangkai bus yang dalam kondisi rusak parah.

Baca juga: Bus Kramat Jati terbakar di Cipali

Baca juga: Bus Kramat Jati Belum Bisa Diangkat dari Jurang

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019