Dukungan tersebut disampaikan langsung kepada cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta, Rabu.
Ma'ruf mengucapkan terimakasih atas dukungan GA ITB dan GA UPN Veteran tersebut.
Menurut dia, para alumni GA ITB dan GA UPN menyampaikan gagasan serta ide yang cemerlang, bukan hanya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf namun kesejahteraan rakyat.
"Ide dan gagasan mereka bukan hanya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf namun bagaimana menanggulangi masalah yang dihadapi bangsa Indonesia yang belum terpecahkan," kata Ma'ruf.
Dia mencontohkan ide kelola sampah yang disampaikan, merupakan gagasan yang sederhana namun realistis karena selama ini sampah menjadi masalah yang harus diatasi bersama.
Menurut dia, ide kelola sampah memberikan manfaat dengan melakukan daur ulang sehingga bermanfaat.
"Masyarakat bisa terhindar dari dampak buruk sampah dan memberikan manfaat. Ini satu gerakan untuk mendapatkan manfaat, ide cemerlang ini harus diperbanyak," ujarnya.
Ketua GA ITB Utju Suiatna mengatakan pihaknya bertekad memenangkan Jokowi-Ma'ruf dengan cara-cara bermartabat dan tidak merendahkan maupun menyerang lawan.
Menurut dia, GA ITB akan mengambil peran sebagai infantri untuk perang darat dengan cara menggerakan ekonomi di pedesaan dengan menyasar kalangan milenial dan ibu-ibu.
"Kami akan masuk dengan cara pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan selama pemerintahan Jokowi-JK, dengan dana desa yang digulirkan itu bisa dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan salah satu yang dilakukan adalah kerjasama dengan Karang Taruna di wilayah Bandung Barat untuk memanfaatkan sampah menjadi pakan ternak.
Dia meyakini program tersebut dapat menyentuh dan memberdayakan kalangan milenial sehingga diharapkan mereka dapat menjatuhkan pilihannya kepada Jokowi-Ma'ruf.
Ketua GA UPN Veteran, Diki Seno mengatakan pihaknya akan menyasar kalangan milenial dan mempengaruhi adik-adik kampus dan masa mengambang dengan menunjukkan kemajuan Indonesia di era Jokowi-JK.
"Kami akan paparkan dengan data dan bukti untuk meyakinkan pemilih yang mengambang untuk memilih Jokowi-Ma'ruf merupakan pilihan paling benar," katanya.
Menurut dia, beberapa gerakan sudah dilakukan pihaknya seperti mengadakan seminar-seminar untuk membuka wawasan dan memberitahu bagaimana seharusnya mereka bersikap.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Ma'ruf Amin ingatkan NU lakukan konsolidasi hadapi 100 tahun kedua NU
Baca juga: Habib Jafar doakan Jokowi-Ma'ruf menangkan pilpres 2019
Baca juga: Ma'ruf ajak pendukungnya menangkan Pilpres secara terpuji
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019