Mamuju, (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 4,9 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Mamuju dan sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ,Rabu siang.Gempa tergolong gempa tektonik dan tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi dirasakan hampir di seluruh wilayah Sulbar dan berlangsung hingga beberapa detik
Prakirawan BMKG Majene, Ayu Indrawati, saat dihubungi dari Mamuju, Rabu mengatakan, gempa berlangsung pada pukul 12. 23 WITA dengan pusat gempa terletak pada koordinat 2.96 LS dan 118.52 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 36 kilometer barat daya Kecamatan Tapalang Barat dengan kedalaman delapan kilometer.
"Gempa tergolong gempa tektonik dan tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi dirasakan hampir di seluruh wilayah Sulbar dan berlangsung hingga beberapa detik," ujar Ayu.
BMKG, menurut dia, mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang menyebar melalui media sosial.
BMKG juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya jika ada informasi terkait gempa Mamuju yang berasal dari sumber yang tidak jelas," kata Ayu Indrawati.
Sedangkan, Kepala Pelaksana Harian (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar, Darno Madjid mengatakan, belum ada laporan terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa yang terjadi di wilayah Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju itu.
"Sampai siang ini, belum ada laporan baik lisan maupun tertulis dari seluruh BPBD di Sulbar terkait dampak yang ditimbulkan dari gempat berkekuatan 4,9 magnitudo itu. Namun, tentu kami akan tetap berkoordinasi dengan para Kalak BPBD di seluruh kabupaten, khususnya Kabupaten Mamuju untuk menginventarisir kemungkinan adanya kerusakan yang ditimbulkan dari gempa tersebut," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan terjadinya gempa di wilayah Kabupaten Mamuju itu.
"Saya mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap beraktvftas seperti biasa sebab gempa yang terjadi itu skalanya masih relatif aman. Namun tentunya juga tetap harus waspasa jika terjadi gempa susulan," katanya.
"Kami juga mengingatkan agar masyarakat tidak menerima informasi yang tidak jelas sumbernya," tambah Darno.
Sekretaris BPBD Mamuju, Yulius mengatakan, belum menerima laporan terkait adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat dampak gempa yang berpusat di Kecamatan Tapalang Barat itu.
"Hingga puku 14. 40 WITA, kami belum menerima laporan adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," ujarnya.
Baca juga: Warga Mamasa masih trauma pascagempa beruntun
Baca juga: Satu rumah di Mamuju roboh akibat gempa
Pewarta: Amirullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019