Soal selera, pelantun "Firasat" itu menyukai pilihan klasik.
"Aku suka kopi hitam, dalam sehari aku bisa minum tiga sampai empat gelas," ujar Marcell dalam konferensi pers mini konser musik Music Drip di Jakarta, Kamis.
Bagi Marcell, kopi bukan sekadar minuman untuk mengawali hari, tapi sebagai pendorong energi untuk beraktivitas dan berkarya.
Mesin kopi kapsul jadi "penolong" Marcell selama bertahun-tahun. Ketika variasi kopi pod alias kopi kapsul yang tersedia di Indonesia masih terbatas, Marcell rela membeli rasa tertentu yang ia inginkan hingga ke Singapura.
"Dulu yang di Indonesia cuma rasa yang umum saja," kata dia.
Marcell adalah salah satu penampil dalam konser musik Music Drip dari Nescafe Dolce Gusto bersama Andien, Kallula, Monica Karina dan DJ Dipha Barus. Masing-masing musisi yang mewakili karakter musik berbeda ini berbagi panggung, Kamis malam.
Sebagai penyanyi yang biasa melantunkan lagu-lagu balada, bekerja sama dengan musisi dengan genre berbeda merupakan suatu pengalaman menyenangkan bagi Marcell.
"Cara menyanyinya sama (dengan balada), cuma di setiap genre ada energi sendiri (yang berbeda). Kalau lagi sama DJ, energinya lain," ujar Marcell yang berharap bisa kembali bekerja sama dengan Dipha Barus di lain waktu.
Baca juga: Tujuan tidak jelas, Marcell tolak RUU Permusikan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019