• Beranda
  • Berita
  • Balita meninggal tertimpa tembok roboh di Semarang

Balita meninggal tertimpa tembok roboh di Semarang

9 Februari 2019 07:18 WIB
Balita meninggal tertimpa tembok roboh di Semarang
Sebuah alat berat mengeruk material disekitar mobil yang rusak parah akibat tertimpa tembok bangunan salah satu cagar budaya, di areal parkir kantor Cabang Bank Mandiri di Jalan Kepodang Semarang, Jateng, Kamis (14/4). Sebanyak enam mobil dan tiga sepeda motor rusak parah dalam peristiwa robohnya bangunan yang diperkirakan berusia ratusan tahun itu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (ANTARA/R. Rekotomo)

Tiba-tiba tertimpa longsor, ayah korban sempat meminta tolong ke warga sekitar

Semarang, (ANTARA News) - Cuaca buruk disertai hujan lebat yang mengguyur sejak Kamis (7/2) malam hingga Jumat pagi mengakibatkan tembok sebuah rumah di Jalan Tumpang 1, Gajahmungkur, Kota Semarang , roboh hingga menelan korban jiwa.

Kapolsek Gajahmungkur Kompol Rochana Sulistyoningrum di Semarang, Jumat, mengatakan balita bernama Adzcelin Nur Nafiza tewas dalam peristiwa tersebut.

Saat kejadian, kata dia, korban sedang tidur bersama ibunya Desti Ristiana (22).

"Tiba-tiba tertimpa longsor, ayah korban sempat meminta tolong ke warga sekitar," katanya.

Kedua korban longsor tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang.

Nahas, balita Adzcelin tidak terselamatkan jiwanya, sementara Desti Restiana sempat mendapat pertolongan.

Rochana sebdiri belum bisa memastikan penyebab tembok roboh itu.

"Belum bisa dipastikan, dugaan sementara akibat intensitas hujan yang tinggi," katanya.

Baca juga: Pepohonan di Semarang tumbang akibat cuaca buruk

Baca juga: BMKG memprediksi hujan masih mungkin guyur Jateng

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019