Semarang, (ANTARA News) - Cuaca buruk disertai hujan lebat yang mengguyur sejak Kamis (7/2) malam hingga Jumat pagi mengakibatkan tembok sebuah rumah di Jalan Tumpang 1, Gajahmungkur, Kota Semarang , roboh hingga menelan korban jiwa.Tiba-tiba tertimpa longsor, ayah korban sempat meminta tolong ke warga sekitar
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Rochana Sulistyoningrum di Semarang, Jumat, mengatakan balita bernama Adzcelin Nur Nafiza tewas dalam peristiwa tersebut.
Saat kejadian, kata dia, korban sedang tidur bersama ibunya Desti Ristiana (22).
"Tiba-tiba tertimpa longsor, ayah korban sempat meminta tolong ke warga sekitar," katanya.
Kedua korban longsor tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang.
Nahas, balita Adzcelin tidak terselamatkan jiwanya, sementara Desti Restiana sempat mendapat pertolongan.
Rochana sebdiri belum bisa memastikan penyebab tembok roboh itu.
"Belum bisa dipastikan, dugaan sementara akibat intensitas hujan yang tinggi," katanya.
Baca juga: Pepohonan di Semarang tumbang akibat cuaca buruk
Baca juga: BMKG memprediksi hujan masih mungkin guyur Jateng
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019